Milad ke-85, PD Pemuda Muhammadiyah Kapuas Hulu Gelar Sunatan Masal

Kegiatan seperti ini, rutin kami laksanakan dalam setahun sekali. Dengan tujuan untuk lebih mendekatkan diri pemuda muhamadiyah ke masyarakat.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SAHIRUL HAKIM
Petugas kesehatan saat menyunat salah satu peserta sunatan masal. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Dalam rangka merayakan Milad ke-85, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kapuas Hulu, mengelar sunatan masal secara gratis bagi anak-anak di Kecamatan Boyan Tanjung, di Posyandu di Desa Mujan, Kamis (6/7/2017).

Ketua PDPM Kapuas Hulu Ahmad Yani menyatakan, jumlah anak yang disunat masal sebanyak 89 orang, yang mewakili dari 16 desa di Kecamatan Boyan Tanjung. Setiap desa mengirimkan rata-rata sebanyak 6 orang.

"Kegiatan seperti ini, rutin kami laksanakan dalam setahun sekali. Dengan tujuan untuk lebih mendekatkan diri pemuda muhamadiyah ke masyarakat, dalam arti mempererat tali silaturahmi itu sendiri," ucapnya.

Selain itu juga kegiatan sunatan masal ini jelas Ahmad Yani, dalam rangka Milad ke-85 PDPM Kapuas Hulu, meningkatkan tali silaturahmi, dan merayakan Idul Fitri 1438 H.

Baca: Inilah Tips Berkendara yang Benar dari Satlantas Polres Kapuas Hulu

Diharapkan, kegiatan yang digelar tersebut, bisa memberikan memfaat yang besar, bagi anak-anak yang telah disunat.

"Kita juga sangat berharap, kegiatan sosial seperti ini ada bantuan dari pemerintah sendiri, terutama masalah anggaran, karena kegiatan sosial langsung menyentuh kepada masyarakat yang kurang mampu," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Boyan Tanjung H Sudarso sangat mengapresiasi, dan sangat mendukung kegiatan sosial tersebut, yaitu sunatan masal yang digelar oleh PD Pemuda Muhammadiyah Kapuas Hulu, karena kegiatannya sangat dinilai positif.

"Para pemuda ini memiliki jiwa sosial, dan kepudulian yang tinggi terhadap orang-orang yang tidak mampu. Kita berharap kedepan, semua pemuda kita seperti pemuda Muhammadiyah. Mereka rela turun dari Putussibau demi berbagai kepada kita semua disini," ujarnya.

Sudarso menuturkan, apa lagi bersunat itu merupakan suatu kewajiban didalam Islam, oleh karena itu setiap muslim wajib hukumnya untuk disunat. "Makanya kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan sosial tersebut," ucapnya.

Ia meminta, kepada Pemerintan Daerah Kapuas Hulu, agar mendukung segala bentuk kegiatan pemuda, yang bersifat positif, agar kedepan lebih banyak lagi organisasi kepemudaan yang peduli terhadap sesama.

"Untuk membangun Kapuas Hulu ini, tidak bisa secara sendiri-sendiri, harus berjamaah, semua pihak harus terlibat dan bersinergi serta bersatu menuju Kapuas Hulu yang sejahtera dan berkembang," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved