Partai Golkar Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Mempawah
Sudah kita bentuk tim penjaringan dan sudah kita SK-kan, jadi mereka bertugas menjaring calon bupati dan wakil bupati ini dari partai Golkar
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Jamadin

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Tahapan demi tahapan persiapan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2018 Mempawah mulai dilakukan sejumlah partai.
Seperti halnya yang dilakukan oleh DPD Partai Golkar Kabupaten Mempawah mulai membuka pendaftaran bagi calon bupati dan wakil bupati Mempawah yang akan maju dalam pilkada tahun 2018 di Mempawah.
"Kita mulai membuka pendaftaran sejak tanggal 3-15 Juli 2017,"ujar Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mempawah, H Dudung Agus Suharto S.Sos, di sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Mempawah, Rabu (5/7).
Maka dari itu pula pihaknya membentuk tim penjaringan yang diketuai ketua harian DPD Partai Golkar Mempawah, Mas Moch Ridho.
"Sudah kita bentuk tim penjaringan dan sudah kita SK-kan, jadi mereka bertugas menjaring calon bupati dan wakil bupati ini dari partai Golkar," ujarnya didampingi sekretaris tim penjaringan Safruddin A, SP.
Dudung kemudian mempersilakan bagi masyarakat siapa saja yang akan mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati Mempawah melalui partai Golkar asal memiliki kesamaan visi dan misi dengan partai golkar.
"Terpenting memiliki kesamaan visi dan misi dengan partai Golkar yakni memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan kabupaten Mempawah,"ujarnya.
Pembukaan pendaftaran bagi calon bupati dan wakil bupati Mempawah melalui partai Golkar ini dikatakan serentak di seluruh Indonesia terutama daerah yang melaksanakan pilkada.
Namun dikatakan, dalam tahapan penjaringan ini, mereka hanya menerima pendaftaran saja, sementara untuk menentikan hasilnya siapa yang terpilih diusung partai Golkar akan ditentukan oleh tingkat di atasnya mulai dari DPD Partai Golkar di Provinsi hingga kemudian ke DPP.
Baca: Orang Ini Sebut Tyas Mirasih Sudah Mau ke Jalan yang Benar
"Jadi setelah pendaftaran, kita plenokan, kemudian hasil pleno berapa jumlah pendaftar maka akan diserahkan ke tingkat atas dalam hal ini DPD di Provinsi,"jelasnya. Maka kemudian dilakukan survey terhadap calon bupati dan wakil bupati oleh tim Provinsi.
"Kita juga tidak tahu apakah mereka langsung turun atau memiliki konsultan sendiri," imbuhnya.
Untuk mekanisme ini dikatakannya memang sudah menjadi aturan dari Partai Golkar sendiri. "Maka harapan saya semua bakal calon yang berkeinginan menjadi bakal calon bupati dan bupati agar mendaftarkan diri agar mereka dapat disurvey dari tim survey DPP Partai Golkar, karena kalau nama yang tidak masuk maka tidak akan disurvey,"jelasnya.
Sementara untuk jumlah kursi Partai Golkar dapat mengusung calon bupati dan wakil, dikatakannya mereka yang saat ini hanya memiliki 4 kursi harus dapat berkoalisi dengan partai lainnya. "Makanya kita jalin komunikasi dengan partai lainnya,"jelasnya.
Ditambahkan Sekretaris Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mempawah, Safruddin A, SP menuturkan hingga dibukanya hari ke-3 pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Mempawah, sudah terdapat dua pendaftar yang mendaftarkan diri.
"Satu orang mendaftarkan diri calon Bupati Mempawah, satu orangnya lagi mendaftarkan diri sebagai wakil bupati Mempawah,"jelasnya.
Namun selain itu sudah ada beberapa orang lainnya yang sudah berkomunikasi dengan tim untuk segera mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati Mempawah.
"Kita terbuka pada siapa saja dan kita cari kader terbaik yang terpenting visi misinya sama dengan partai Golkar Mempawah yakni ingin membangun kota Mempawah,"tutupnya.