4 Hari Jaga Gantikan Senior yang Berlebaran, Dokter Tampan ini Meninggal di Kamar Jaga ICU

@blogdokter mengunggah foto seorang dokter tampan sembari mengumumkan kabar kepergiannya.

Editor: Mirna Tribun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar duka baru saja datang dari dunia kesehatan.

Kabar tersebut berawal dari informasi yang beredar di media sosial dan menjadi viral.

Seorang dokter bernama Stefanus Taofik dikabarkan telah meninggal dunia karena kerja terlalu berat.

Kabar itu pertama kali beredar melalui postingan di akun Twitter milik @blogdokter.

Baca: Inilah Gaji Para Pemimpin Negara di Asia Tenggara, Gaji Presiden Vietnam Hanya Rp 2,5 Juta per Bulan

@blogdokter mengunggah foto seorang dokter tampan sembari mengumumkan kabar kepergiannya.

Viral di media sosial

Viral di media sosial (Twitter)

"Seorang dokter spesialis anestesi hrs meregang nyawa karena jaga 4 hari berturut2 di 3 RS utk memberi kesempatan seniornya berlebaran. #RIP," tulis akun tersebut.

Dituliskan dalam postingan itu, Stefanus Taofik adalah seorang dokter anestesi.

Diceritakan pula, demi menggantikan seniornya yang merayakan Lebaran, ia harus berjaga 4 hari berturut-turut di 3 rumah sakit.

Diduga, jam kerja yang over itulah yang menjadi penyebab kematiannya.

Kabar duka yang kemudian menjadi viral ini pun langsung menyedot perhatian dari netizen.

Berikut adalah komentar-komentar netizen yang telah dirangkum oleh TribunSolo.com:

"Turut berduka cita, apresiasi yang tinggi untuk doktor-doktor di Indonesia. They saved so many lives, including mine. #RIP."

"smg budaya senioritas bisa sedikit berkurang. profesionalitas tdk melulu ttg prosedur pekerjaan tapi juga kesejahteraan manusianya #respect."

"Bisa mjd bhn evaluasi menkes, jgn smpe kejadian ini berulang, moga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan YME."

"Turut berduka, dokter sekaligus pahlawan! Selamat jalan dok, semoga tenang di sisiNya. Amiinn."

"Turut berduka cita..dan semoga dedikasi dokter tetap dikenang selama apapun..#RIPANDRESPECT."

"turut duka cita dan prihatin.. moga mendpt tempt yg layak disisiNya. Aamiin."

Dari salah seorang netizen pula diketahui jika ia berusia 35 tahun.

"RIP stevanus dia tmn seangkatan sy wkt sekolah dulu."

"Btul umur msh 35. Tmn seangkatan istri sy @Linda_KDewi org cakranegara lombok. Malam ini jenazah tiba di rumah duka. Cc @kokokdirgantoro."

Menurut akun Twitter @blogdokter, Stefanus meninggal dunia di kamar jaga ICU RSPI Bintaro, Jakarta.

Sementara itu, kabar duka ini juga telah dibenarkan oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia).

Namun hingga saat ini, pihak IDI masih menunggu laporan resmi.

"Masih belum jelas betul infonya karena ada yang bilang, yang bersangkutan bekerja 3 hari, ada yang bilang 4 hari dan 5 hari," kata Sekjen IDI (Ikatan Dokter Indonesia), dr Adib Khumaidi.

IDI juga tengah menelusuri informasi lebih detail tentang kabar tersebut.

Termasuk apakah dr Stefanus meninggal karena overworked, atau ada riwayat tertentu yang bisa meningkatkan risiko kematian mendadak.

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved