Antisipasi Peningkatan Arus Lalu Lintas, Ini yang di Lakukan Polres Singkawang
Guna mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas, pihak Polresta Singkawang menurunkan seluruh anggota sat lantasnya....
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Guna mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas, pihak Polresta Singkawang menurunkan seluruh anggota sat lantasnya yang akan disebar di titik-titik rawan kemacetan seperti Singkawang Utara, Singkawang Timur dan Singkawang Selatan.
Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Singkawang, Ipda Jamian mengatakan kegiatan tersebut dilakukan pada H+2 sampai dengan H+7 lebaran Idul Fitri 1438 H.
Selain itu, kata dia, sat lantas Polres Singkawang juga melakukan kegiatan patroli secara bergantian dan bersinergi dengan anggota yang ada di pos pam dan pos lebaran di polsek-polsek untuk memonitor arus lalu lintas secara umum di wilayah hukum Polres Singkawang.
Setiap harinya, menurut Ipda Jamian akan ada sekitar 12 anggota di turunkan di setiap pos, dan jika arus lalu lintas tetap ramai, akan dilanjutkan sampai dengan seminggu sesusai lebaran yang difokuskan di Singkawang Utara, Singkawang Timur dan Selatan.
"Mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas H+2 sampai dengan H+7, sepanjang jalur tujuan wisata di wilayah Polres Singkawang, jajaran sat lantas Polres Singkawang diturunkan penuh untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang merayakan hari raya idul fitri 1438 H, terutama yang akan bepergian ke tempat tujuan wisata," ujarnya, Selasa (27/06/2017).
Ia pun mengatakan, giat tersebut untuk mengantisipasi kecelakaan, kemacetan dan pelanggaran lalu lintas yang dimungkinkan bisa terjadi pada masa liburan lebaran.
"Kegiatan kita berupa imbauan Kamseltibcar Lantas, rekayasa arus lalin ditempat rawan macet, penjagaan dan pengaturan dilokasi rawan kecelakaan," bebernya.
Untuk mengantisipasi adanya mobil barang yang penumpang dan mobil penumpang menaikkan penumpangnya diatas cabin atau kap, Polres Singkawang kata dia, telah menyiapkan armada berupa bus Polres, TNI dan Dishub Kota Singkawang.
"Penumpangnya kita turunkan selanjutnya diantar menggunakan kendaraan yang tersedia ke tempat tujuan wisata, selanjutnya sopir yang membawa kendaraan kita lakukan penindakan berupa penilangan," kata dia.
Hal tersebut menurutnya dilakukan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas dengan korban yang banyak, sedangkan penindakan penilangan untuk memberikan efek jera bagi pelanggar.
"Kami mengingatkan agar pengemudi angkutan-angkutan umum agar menjaga keselamatan penumpangnya dengan tidak membiarkan penumpangnya bergantungan atau naik diatas kap mobil, juga kepada pengemudi angkutan barang seperti truk atau pick up agar tidak membawa penumpang, hal tersebut karena tidak sesuai peruntukannya dan jika terjadi kecelakaan banyak menimbulkan korban," pungkasnya.