Idul Fitri 1438 H

Duarrr! Dentuman Keras Meriam Karbit Guncang Kota Pontianak, Ini Videonya

Kedatangan mereka untuk menyaksikan langsung festival meriam karbit yang digelar di sepanjang tepian Sungai Kapuas.

Penulis: Anesh Viduka | Editor: Marlen Sitinjak

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Anesh Viduka

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Ribuan warga tumpah ruah memadati kawasan tepian Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (24/6/2017) malam.

Kedatangan mereka untuk menyaksikan langsung festival meriam karbit yang digelar di sepanjang tepian Sungai Kapuas.

Warga yang datang tidak hanya menyaksikan tapi bisa turut serta menyulut (membunyikan) meriam karbit dengan tarif yang sudah ditentukan panitia.

Baca: Meriahnya Takbiran di Pendopo Gubernur Kalbar, dari Meriam Karbit hingga Pesta Kembang Api

Pada kesempatan ini, warga tidak hanya bisa menyaksikan kemeriahan festival dari tepian sungai saja, tapi juga bisa menikmati malam takbiran dengan menyusuri sungai Kapuas menggunakan kapal motor yang sudah disiapkan warga sekitar,dengan tarif yang sudah ditentukan.

Festival meriam karbit menjadi satu di antara agenda tahunan yang selalu ditungu-tunggu oleh warga Pontianak dalam menyambut dan memeriahkan hari raya Idul Fitri yang digelar Forum Meriam Karbit bekerjasama dengan Pemerintah kota Pontianak.

Pada Idul Fitri 1438H ini, festival meriam karbit diikuti sebanyak 259 batang meriam yang terbagi dalam 44 kelompok.

Pembukaan festival meriam karbit ditandai dengan penyulutan meriam oleh Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Walikota Pontianak Sutarmidji, Sultan Pontianak Sy Mahmud Melvin Alkadrie.

Baca: Ribuan Jamaah Salat Id di Alun-alun Kapuas Pontianak

Turut hadir Ny Frederika Cornelis, wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya beserta istri, wakil walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Rektor Universitas Tanjungpura Prof Thamrin Usman, Sekda Kalbar,M Zeet Hamdy Assovie, perwakilan Polda Kalbar dan Kodam XII Tanjungpura serta sejumlah tokoh masyarakat.

Setelah dibuka resmi, ratusan meriam karbit ini dibunyikan saling bersahutan pada malam takbiran hingga menjelang pagi.

Tak tanggung-tanggung, suara dentuman keras yang menggelegar keluar dari moncong meriam mengguncang tepian kapuas.

44 kelompok meriam karbit ini nantinya akan dinilai oleh tim juri dengan kategori penilaian dari segi bunyi, motif atau hiasan, dan dekorasi panggung.

Untuk pemenang akan mendapatkan total hadiah Rp 39 juta, yang mana juara I mendapatkan Rp 8 juta, juara II Rp 6 juta, juara III Rp 4 juta dan juara harapan I Rp 3 juta, harapan II Rp 2 juta dan juara harapan III Rp 1 juta, kemudian untuk juara favorit dipilih 3 kelompok masing-masing mendapatkan Rp 500 ribu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved