Pria Ini Masuk Kantor Polisi Todongkan Pisau, Yang Mengejutkan Polisi Tak Melawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Polisi dikenal sebagai profesi yang tegas dan berani.

Berhadapan dengan penjahat sudah jadi kebiasaan dalam aktivitas mereka sehari-hari.

Meski dikenal sebagai sosok yang tegas, mereka selalu berusaha bersikap koperatif dalam bekerja, termasuk saat berhadapan dengan pelaku kejahatan.

Jika sang target memberikan perlawanan, para polisi pun tak segan untuk mengambil tindakan lebih berani, seperti menembak pelaku.

Baca: Perampok Hamburkan Uang Puluhan Juta di Jalan, Warga Berebutan Kesenangan

Baca: Demi Pencitraan Raffi, Nagita Dipaksa Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Ayu Ting Ting

Baca: Kakek 80 Tahun Nikahi Gadis 12 Tahun, Saat di Ranjang Mempelai Wanita Hanya Pasrah Tak Banyak Bicara

Lalu, apa jadinya jika seorang polisi tiba-tiba ditodong oleh seorang tak dikenal?

Belakangan sebuah video penodongan di kantor polisi beredar viral di media sosial.

Seorang pria berusia 45 tahun tiba-tiba masuk ke kantor polisi Huaw Kwang, Bangkok, Thailand.

Pria tersebut masuk sambil menodongkan pisau besar.

Pelaku terlihat sangat cemas dan seperti memiliki niat jahat.

Seorang polisi bernama Anirut Malee yang berada di lokasi pun segera mengambil tindakan.

Namun, ia tak menggunakan kekerasan untuk mengendalikan keadaan.

Ia mencoba berbicara pada pria tersebut dan membuatnya tenang.

Dalam video yang bereda, Anirut terlihat duduk dengan tenang di sebuah meja yang berseberangan dengan tempat si pelaku berdiri.

Ia terlihat santai dan bahasa tubuhnya terlihat tidak mencoba melawan saat berbicara dengan si pria.

Anirut terus mencoba membujuk sang pelaku untuk memberikan pisaunya.

Ajaibnya, pria tersebut akhirnya bisa tenang dan memberikan pisaunya pada Anirut.

Pelaku memberikan pisau pada polisi ( Streamable)

Polisi tersebut kemudian langsung membuang pisau dan berjalan mendekati sang pelaku.

Hal yang terjadi selanjutnya sungguh tak terduga.

Bukannya menangkap si pelaku, Anirut malah membentangkan kedua tangan dan memberikan si pelaku sebuah pelukan erat.

Polisi Anirut memberikan pelukan pada si pelaku (Streamable )

Ternyata ada kisah menyedihkan yang diungkap Anirut kemudian.

"Dia dulunya adalah seorang musisi yang belakangan bekerja sebagai petugas keamanan selama 3 hari dan belum dibayar.

Yang paling parah, gitarnya baru saja dicuri dan itu membuatnya sangat stres.

Aku mendengarkan kisahnya dan merasa simpati.

Aku mengatakan bahwa aku punya gitar untuk diberikan padanya dan mencoba mengajaknya makan berasama.

Kami berbicara dengan dialek Thailand selatan," ungkap Anirut pada Thai Visa News.

Pria ini tak dihukum, namun ia dikirim ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan terkait kondisi mentalnya.

Simak videonya berikut ini!

Wah, salut banget dengan apa yang dilakukan polisi Anirut Malee.

Tak melulu menggunakan kekerasan, kejahatan ternyata juga bisa dicegah dengan cara yang lebih halus.

(TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)