Ramadan 1438 H
Guru Ngaji di Sandai Bersyukur Dapat Santunan dari PLN
Kami berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban hidup para Guru Ngaji dan Anak Yatim yang ada di Desa Mantas
Penulis: Nina Soraya | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANDAI - Lazis PLN Kalbar kembali gelar acara buka puasa bersama Anak Yatim, Guru Ngaji dan Dhuafa di Masjid Baitul Makmur jalan Cahaya Mantas Kecamatan Sandai, Selasa (20/6).
Acara yang dihadiri oleh Kepala Desa Mantas dan pemuka masyarakat tersebut merupakan rangkaian kegiatan Safari Ramadhan Manajemen PLN Kalbar di Kabupaten Ketapang.
Menurut Pembina Lazis PLN Kalbar, Bima Putrajaya, dalam kegiatan tersebut juga diserahkan bantuan santunan kepada 25 Anak Yatim dan 25 orang Guru Ngaji.
"Kegiatan safari Ramadhan dan buka bersama kaum Dhuafa ini merupakan program yang dicanangkan oleh PLN Pusat dan dilaksanakan oleh PLN diseluruh Unit yang ada di Indonesia. Khusus di Kalbar, kegiatan buka bersama di Kecamatan Sandai ini merupakan kegiatan kedua dari yang terakhir sebab besok kami akan laksanakan kegiatan serupa di Kecamatan Entikong," jelas Bima.
Bima juga menjelaskan bahwa dana Lazis PLN Kalbar berasal dari potongan 2,5 % dari penghasilan pegawai Muslim yang dipotong tiap bulannya.
"Kami berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban hidup para Guru Ngaji dan Anak Yatim yang ada di Desa Mantas," ujar Bima.
Sementara itu menurut Aisyah (43) salah seorang penerima bantuan merasa bersyukur atas bantuan yang telah diberikan.Guru Ngaji Desa Mantas ini juga merasa kaget saat dihubungi petugas desa dan diberitahu bahwa akan menerima bantuan santunan dari PLN.
"Selama ini belum ada bantuan sejenis yang diberikan olah instansi manapun kecuali yang dilakukan PLN. Semoga ini menjadi pintu pembuka rahmat dan barokah kepada kita semua terutama bagi PLN dan LAZIS-nya," kata Aisyah.