Citizen Reporter
Safari Ramadan Cornelis di Ketapang
Pada kegiatan ini Gubernur juga memberikan bantuan untuk masjid, panti asuhan dan organisasi kemasyarakatan.
Penulis: Subandi | Editor: Mirna Tribun
Ustaz H Uti Konsen dalam memberi tausiah tadi tidak kalah pintar dan hebat dengan ustadz lain.
“Pintar juga, tidak ada dia menghasut-hasut orang lain,” ujar Cornelis.
Sebab itu ia mengimbau kalau mau mengundang penceramah baik itu Katolik, Islam, Hindu, Budha agar menghubungi Kantor Departemen Agama.
“Jangan mengundang orang yang bikin kita resah yang dia tidak tahu budaya kita,” sarannya.
Ia berharap apa yang disampaikan Uti Konsen agar dijalankan sama-sama.
Lantaran ia sebagai Gubernur paling tidak mau jika Kalbar tidak aman.
“Ketapang yang paling tahu orang ketapang. Jaga semangat persatuan dan kesatuan pecah dan kita malah saling menghujat dan memfitnah,” ucapnya.
Sesuai arahan Presiden agar semua hentikan saling fitnah, menyebarkan rasa kebencian, tidak toleransi, anti agama dan lainnya.
“Mari kita berbuat baik untuk bangsa dan Negara melalui keluarga dan saudara,” tuturnya.
Ia mengungkapkan walau dirinya non muslim. Tapi tiap musim haji dirinya selalu menaikan dua orang penjaga masjid untuk naik haji.
“Yang ngurus masjid siang malam tapi mau naik haji tidak ada duit maka kita bantu,” tegasanya.
Menurutnya hal ini baru sekarang diungkapkannya ke publik.
Ia juga mengklarifikasi video yang beredar bahwa dirinya dianggap menghina Islam atau ulama.
Bupati Ketapang Martin Rantan mengimbau para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat agar bersatupadu dalam mengatasi isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
Terlebih bisa memecah belah persatuan dan kesatuan.