Disperindagkop dan UKM Akan Gelar Bazar Murah Daging Beku  

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop & UKM) Kabupaten Sintang kembali berencana gelar bazar murah khusus daging beku.

Berdasarkan hasil pantauan terhadap pasar-pasar yang ada di Kota Sintang, harga daging sapi segar sudah mencapai angka Rp 160 ribu. Kenaikan harga diperkirakan akan terus terjadi jelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.

“Sekarang harga sudah tembus Rp 160 ribu. Kita berpikir adakan bazar murah khusus daging untuk menekan harga. Kemungkinan akan digelar H-3 jelang lebaran,” ungkap Kepala Disperindagkop & UKM Sintang Sudirman, Senin (19/6/2017).

Dirman sapaan akrabnya, bersyukur operasi pasar murah kerjasama pihaknya dengan Perum Bulog Divre Sintang berjalan sukses sebelumnya. Berbagai ragam barang kebutuhan pokok ludes terjual.

“Dua ton daging beku habis, bahkan hampir 3 ton. 3 ton bawang putih juga habis, begitu juga lainnya. Kecuali gas,” katanya.

Baca: Antisipasi Barang Kedaluwarsa, Dewan Dorong Dinas Terkait Sidak Toko Kecil

Kendati demikian, Dirman mengakui masih banyak masyarakat belum berani membeli daging sapi beku saat operasi pasar murah. Perbedaan persepsi dianggap Dirman sah-sah saja karena tergantung selera.

Namun, dia menjamin secara kualitas daging beku sama seperti daging segar. Daging beku juga higienis dan dijamin kehalalannya.

“Saya juga mencoba memasak daging beku kemarin. Ternyata rasanya memang enak, seperti rasa daging sapi segar pada umumnya,” katanya.

Dirman juga mengaku masih banyak masyarakat komplain lantaran tidak mengetahui adanya pelaksanaan operasi pasar murah di Galeri Pasar Seni.

“Padahal informasi bazar ini sudah diberitakan media massa. Kami juga ada masang baliho besar kok di depan kantor Disperindagkop,” tukasnya.