Citizen Reporter
Safari Ramadan ke Sekadau, Cornelis Minta Masyarakat Dayak dan Melayu Tetap Jaga Keharmonisan
Pada bulan suci Ramadan ini pada bulan puasa ini mari kita berfikir jernih jangan kita terprovokasi dengan dalih bela ulama
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
Citizen Reporter
Humas Pemprov Kalbar, H M Nasir
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Setelah sehari sebelumnya dari Kabupaten Sambas, Gubernur Kalbar, Cornelis Silaturahmi Safari Ramadan 1438 H di Kabupaten Sekadau. Kegiatan safari ramadan Gubernur ini di gedung serbaguna Penanjung Island Jl. Merdeka Timur Kota Sekadau.
Pada kesempatan itu orang nomor satu di Kalbar itu menyerahkan bantuan Rumah Ibadah kepada Masjid Baitul Hidayah Sekadau Hilir, Masjid Al Muttaqin Sekdau Hilir, Bantuan CSR Pondok Pesantren Al-Rahmah Sekadau. Wireles untuk Kantor Departemen Agama Sekadau. Bantuan pestisida, benih sayuran Bansos program APBN dan APBD, Tanaman pangan holtikultura prasarana dan sarana pertanian subsidi benih dan pupuk.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Rupinus dan Aloysius, jajaran Forkopimda Sekadau, SKPD Provinsi Kalbar dan Sekadau serta masyarakat Sekadau.
Dalam sambutannya, Cornelis mengatakan bahwa di Republik Indonesia ini bermacam-macam suku bangsa dan kebudayaan, pulaunya juga ribuan. "Saya minta dengan segala hormat terutama Melayu Islam yang sudah hidup bersama-sama ratusan tahun, kita tidak pernah konflik agama, demikian juga Dayak tidak pernah konflik soal agama. Ingat baik-baik jangan mudah percaya dengan penceramah yang datang diundang dengan biaya mahal, tapi undanglah ulama-ulama kita ustaz-ustaz kita yang inlander (penduduk asli), pribumi seperti ustaz yang barusan memberi ceramah, mereka lebih mengenal budaya dan kondisi kita." ujar Cornelis.
Cornelis mengatakan agar Suku Dayak dengan Melayu jangan mau terpancing karena kalau sampai terjadi konflik mau lari kemana. "Dayak dan Melayu kalau konflik mau lari kemana, suku lain masih bisa lari ke pulaunya. Pada bulan suci Ramadan ini pada bulan puasa ini mari kita berfikir jernih jangan kita terprovokasi dengan dalih bela ulama. Saya sudah menangani konflik 17 kali dan itu sangat tidak enak. Konflik agama jangan dibawa-bawa, kita sudah nyaman tenteram, aman, mudah cari makan, mudah sekolah, mari kita menjaga situasi yang sudah kondusif ini secara bersama-sama, hidup berdampingan dengan damai dalam perbedaan." ujar Corelis.
Dirinya juga mengimbau Kepala Kantor Agama RI agar semua penceramah yang datang dari luar, baik Islam,Katolik, Kristen, Hindu, Budha, kalau (ceramah) hanya untuk mengkafirkan orang lain lebih baik disuruh pulang.
"Karena hampir 10 tahun menjaga keamanan di wilayah Kalbar ini bukan hal yang gampang. Kepada aparat pemerintah baik sipil maupun militer, masalah Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945 sudah fundamental tidak perlu dibahas lagi. Itu sudah final. Presiden sudah katakan final." tegas Gubernur yang juga Presiden Majelis Adat Dayak Nasional itu.
Bupati Sekadau Rupinus pada kesempatan itu mengatakan bahwa Pemerintah Sekadau dalam safari Ramadan ke kecamatan juga sudah mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya berita Hoax, dan mewaspadai aliran radikalisme.
Bahkan menurutnya Pemerintah Sekadau bersama masyarakat menolak secara keras ormas-ormas radikal di Bumi Lawangkuari.
"Kita tidak mau pihak tertentu mengacaukan situasi yang sudah aman dan tenteram, adem, ayem, demikian juga Sembako aman selama ramadhan, pemerintah Kabupaten Sekadau melakukan pasar murah yang melibatkan pengusaha, Bulog serta Koperasi." ujar mantan Camat Nanga Mahap itu.
Ustaz Dr H. Abdul Aziz dalam Tausiahnya menjelaskan mengenai makna Ramadhan, dan nilai puasa bagi kaum muslimin. Umat Islam yang mempunyai sikap mental silaturahim antar sesama muslim dan yang beragama lain. Selain itu juga Ustadz tersebut menjelaskan makna islam yang
Rahmatan lil’alamin.
Menurut Abdul Aziz, Islam yang Rahmatan Lil' alamin adalah rasa kasih sayang Allah SWT, karunia dan nikmat yang diberikan kepada makhluknya diseluruh alam semesta. Maka maksud dari islam rahmatan lil’alamin adalah islam yang kehadirannya ditengah kehidupan masyarakat mewujudkan rasa kedamaian dan rasa tentram bagi manusia dan alam semesta. Rahmat yang diberikan berupa Islam meliputi segala dimensi kehidupan manusia.