BREAKING NEWS: Tangani Rabies di Toho, Pemkab Mempawah Datangkan 300 Vaksin

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Adanya temuan kasus rabies yang dialami 10 warga Kecamatan Toho, Kepala Bidang Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah, Drh Buntaran menuturkan saat ini sudah dilakukan upaya penanganan.

"Persiapan penanganan kita sudah, vaksin hari ini sudah mau ambil di Pontianak, untuk administrasinya kita sudah mulai,"ujarnya, Rabu (7/6/2017).

Ia mengatakan saat ini sudah ada pengadaan 300 dosis vaksin untuk menangani korban terkena rabies dan pembawa rabies didaerah tertular dan terancam.

"Baru pengadaan 300 dosis vaksin baru minggu depannya kita minta lagi. Terutama daerah tertular dan terancam,"ujarnya.

Baca: BREAKING NEWS: 10 Warga Toho Terkena Gigitan Anjing Rabies

Ia mengatakan idealnya untuk daerah tertular tersebut dikatakannya harus diberikan 70 persen dari populasi anjing yang diperkirakan didaerah tersebut ada totalnya ada 3000 anjing.

Buntaran mengatakan adanya kasus gigitan anjing rabies kepada warga ini setelah dilakukan pengecekan ternyata tak hanya pada 10 warga melainkan kepada 3 hewan anjing dan 1 hewan babi.

"Adanya kasus ini awalnya dari laporan dari masyarakat lapor ke puskesmas dan puskesmas melapor ka kami,"ungkapnya.

Ia mengatakan kasus gigitan anjing ini terjadi mulai tanggal 30 Mei hingga 3 Juni diantaranya mulai dari menggigit warga di Dusun Bobor, Desa Benuang, Dusun Kumpang Desa Sepang, hingga pada akhirnya 3 Juni lalu, pihaknya membawa sampel otak anjing untuk diperiksa di laboratorium Keswan dan Kesmavet yang hasilnya dinyatakan positif rabies.

"Jadi ada ada korban 10 warga, 3 anjing dan 1 babi,"ujarnya.

Bahkan gigitan anjing tak hanya pada dewasa namun diantaranya juga terdapat anak-anak yang menjadi korban.

Namun sejauh ini terhadap korban warga sudah langsung di Vaksin Anti Rabies (VAR).