Sotong Pangkong, Wisata Kuliner Tahunan Setiap Ramadan di Pontianak 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Di sepanjang kawasan Jalan Merdeka Kota Pontianak akan ramai dan penuh dengan etalase yang berisikan cumi kering pada saat bulan ramadan setiap tahunnya.

Cumi kering tersebut, pada umumnya akan dibakar beberapa menit dan akan dipukul dengan alat pemukul seperti palu lalu dihidangkan dengan bumbu kacang campuran ebi dan sambal cabe yang akrab disebut masyarakat Kota Pontianak sebagai Sotong Pangkong.

Sotong pangkong umumnya dapat ditemui dibeberapa sisi ruas pinggiran jalan yang ada di Kota Pontianak. Namun akan lebih mudah menemukan puluhan pedagang sotong pangkong tersebut di sepanjang Jalan Merdeka Kota Pontianak.

Para pedagang sotong pangkong membuat tempat untuk para konsumen dengan menata tikar ditrotoar atau pinggiran jalan yang kosong, dan di isi dengan meja yang agak rendah untuk duduk lesehan para konsumen.

Setiap malamnya, kawasan sotong pangkong di Jalan Merdeka Pontianak nyaris tak pernah sepi dikunjungi masyarakat sebagai konsumen.

Baca: Sejak Ramadan, Permintaan Daging Ayam Meningkat di Pasar Kemuning

Masyarakat yang berkunjung pada umumnya membawa keluarga dekat, suami, istri, anak, sanak family sampai dengan rekan kerja.

Satu diantaranya adalah Herianto (27), Ia mengaku sudah setiap tahun selalu berkunjung dikawasan sopang nama akrab sotong pangkong di Jalan Merdeka Pontianak tersebut.

"Dah sering setiap tahun dan seperti tradisi keluarga, saya asli Pontianak, disini datang bersama istri, anak dan sepupu kumpul keluarga," katanya, saat ditemui Tribun Pontianak disalah satu tempat penjual Sotonf Pangkong Jalan Merdeka Pontianak belum lama ini.

Ia mengatakan, memilih tempat sotong pangkong yang berada disimpang Jalan Merdeka dan Jalan Cendrawasih Pontianak karena kenal dengan penjual sopang tersebut.

"Kebetulan juga sama pemilik sotong pangkung," katanya.

Heri menjelaskan, sotong pangkong yang menurutnya merupakan kuliner dan tradisi di Kota Pontianak memiliki rasa yang campur aduk.

"Rasa sotong pangkung hmm ada rasa kacang, sotong, pedas campur aduk, sotong pangkong sebagai tradisi di Kota Pontianak," tuturnya.

Ia pun berharap, dengan berjualan lesehan dan merupakan maskot bulan Ramadan diharapkanya dapat berjalan terus-menerus.

"semoga tradisi ini terus berlanjut sampai dengan anak cucu saya nanti," katanya.

Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Nanda (25) yang mengaku merupakan warga Kota Pontianak.

Menurutnya, ia mengetahui sopang dikawasan Jalan Merdeka Pontianak dari temannya.

"Baru tiga kali ke sopang selama bulan puasa, rasa sopang, manis, gurih, agak pedas kuah ebi dan kacang," tuturnya.

Nanda mengatakan, untuk berkunjung kali ini, Ia pergi bersama teman kerjanya.

"Pulang kantor langsung ke sopang. Biar rame posting di Instagram, Path agar diliat teman di luar Pontianak," ujarnya.

Dikatakannya pula, Ia memilih sotong pangkong dikawasan Jalan Merdeka Pontianak dikarena pada bulan ramadan ramai dikunjungi masyarakat.

"Tempatnya asik hanya pengamen yang dak enak karena terlalu banyak. Biasanya juga bungkus makan dirumah, masalah harga beda karena berbeda ukuran, relatif," tandasnya.