Penjual Sotong Pangkong Raup Omzet Saat Ramadan

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu di antara pedagang sotong pangkong yang berada dikawasan Jalan Merdeka Pontianak, Jem (38) mengakui mendapatkan peningkatan omset ketika bulan ramadan.

Ia mengatakan, berjualan sotong pangkung dikawasan Jalan Merdeka Pontianak sudah sejak tahun 2009.

"Udah dari tahun 2009 menjual sopang di Kawasan Jalan Merdeka, setiap tahun saja di bulan Ramadan," katanya saat ditemui belum lama ini.

Dikatakannya, sotong atau cumi kering yang dijual dan dihidangkannya juga di dapatkan di kawasan pasar tengah Kota Pontianak.

"Belinya juga dipasar tengah, sudah kering dah sotongnya," ujarnya.

Baca: Sotong Pangkong, Wisata Kuliner Tahunan Setiap Ramadan di Pontianak 

Untuk harga, menurutnya relatif sesuai dengan ukuran sotong tersebut mulai dari Rp. 25-60 ribu.

"Harga mulai Rp. 25-60 ribu, meningkat saat bulan Ramadan, pada umumnya setiap malam dapat sekitar Rp. 1 jutaan," ungkapnya.

Jem mengatakan, untuk pembuatan sotong pangkung sendiri, sotong yang kering dibakar beberapa menit, lalu dipangkung menggunakan palu dan bumbu seperti bawang putih, ebi dan kacang.

"Selain sopang kita juga ada kerupuk dan minuman," tuturnya.

Menurutnya untuk tempat berjualan di kawasan atau trotoar jalan Merdeka Pontianak memang telah diizinkan oleh pemerintah Kota Pontianak.

"Memang diizinkan tiap tahun berjualan di Jalan Merdeka karena memang kuliner tahunan," katanya.

Ia pun berharap, untuk kedepan sotong pangkong di Jalan Merdeka Pontianak dapat dikelola lebih baik lagi.

"Kemauan kita dikelola lebih baik lagi kedepan agar tertata rapi," tandasnya.