Citizen Reporter

Pemkab Kayong Utara Berikan Pendidikan Gratis, Hildi Harap Tak Ada Lagi yang Putus Sekolah

Menurut Hildi Pembanguna SDM diibaratkan seperti sebuah investasi jangka panjang, di mana dapat kita nikmati satu atau dua tahun ke depan.

Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/IST
Hildi Hamid berfoto bersama anak-anak kepulauan Sekolah Dasar 

Citizen Reporter 

Humas Pemkab Ruli

TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA – Bupati Kayong Utara H.Hildi Hamid yang segera berakhir masa jabatannya berharap kepada calon bupati nantinya dapat melanjutkan program pendidikan gratis 12 tahun dan 10 Sarjana per desa untuk masyarakat di Kayong Utara.

Melalui kata sambutannya di Desa Dusun Besar kecamatan Pulau Maya dalam acara Safari Ramadan, Hildi mengharapkan tidak ada lagi masyarakat Kepulauan yang putus Sekolah, terlebih karena alasan kekurangan biaya.

Dikatakannya, Pemkab, sekarang ini memberikan pendidikan 100 persen gratis termasuk pakaian sekolah.

"Dari pertama Saya menjabat Sebagai Bupati, banyak anak Kepulauan yang putus Sekolah dikarenakan minimnya Fasilitas Sekolah ataupun sulitnya akses menuju Sekolah sehingga orangtua enggan menyekolahkan anaknya. Hingga sekarang, Gedung Sekolah Telah kami bangun, transportasi telah kami perbaiki, ditambah lagi pendidikan gratis 12 tahun dan 10 sarjana perdesa. Jadi, tidak ada lagi alasan anak putus sekolah Dan semoga Bupati yang menggantikan saya nanti dapat melanjutkan pendidikan gratis di Kayong Utara ini,” ucapnya.

Baca: Sambut Hari Lahir Pancasila, Jangkar Nusantara Adakan Lomba Membuat Vlog

Kabupaten Kayong Utara yang secara nasional ditetapkan sebagai kabupaten dengan peningkatan IPM tertinggi sebesar 2,69 persen.

Pemkab terus berupaya merangsang minat pendidikan malalui program pendidikan gratis 12 tahun.

Menurut Hildi Pembanguna SDM diibaratkan seperti sebuah investasi jangka panjang, di mana dapat kita nikmati satu atau dua tahun ke depan.

Kita sadari semua butuh pengorbanan dan perjuangan, terutama bagi masyarakat kepulauan yang masih minim fasilitas.

"Dengan pendidikan lah dapat memanusiakan manusia agar menjadi manusia yang benar sesuai dengan norma dan dapat membangun daerahnya sendiri," ucap bupati yang telah menerima penghargaan peduli HAM terkait program pendidika dan kesehatan gratis.

Selanjutnya, Hildi memberikan pemahaman kepada para orang tua untuk selalu memotivasi putra putrinya untuk mengejar pendidikan setinggi mungkin, karena yang didapat selama ini orang tua enggan mengikhlaskan anak-anaknya untuk melanjutkan sekolah diluar Daerah, yang berakibat putus sekolah dan berujung pada pernikahan dini.

“Pemerintah Telah memberlakukan 10sarjana perdesa, memberikan beasiswa bagi yang berprestasi maupun yang kurang mampu. Kami telah menjalin kerja sama dengan universitas ternama di Malang, STIKES Semarang, dan baru-baru ini Pemkab menggelar MOU dengan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang, agar nantinya muncul tenaga-tenaga penyuluh pertanian. Semua ini untuk menfasilitasi Putra/putri Kayong mendapatkan pendidikan yang tinggi sehingga untuk beberapa tahun kedepan akan ada anak asli Kayong Utara yang menjadi tenaga Kerja Profisional dan dapat membangun daerahnya masing-masing serta dapat membanggakan orangtua nya”
harapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved