Manfaatkan Teknologi, SMPN 5 akan Berinovasi Laksanakan Ulangan Umum

Citizen Reporter

Fikrul Setiawan, Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pelaksanaan ulangan umum pada semester genap ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Kepala SMP Negeri 5 Pontianak Hj. Rozani Nofelinda, M.Pd mengungkapkan, tahun ini pihak sekolah akan berinovasi dengan memanfaatkan teknologi untuk melaksanakan ulangan umum.

“Ulangan umum untuk siswa kelas 8 yang diselenggarakan mulai tanggal 2 dan 3 Juni ini akan menggunakan komputer untuk ulangan umum pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, untuk yang lainnya tetap menggunakan kertas”, kata Rozani pada Selasa (22/5/2017).

Terkait persiapannya dari sisi infrastruktur sekolah telah mempersiapkan komputer beserta jaringannya sudah dari bulan Januari yang kemudian pada bulan Mei ini sudah dilakukan simulasi secara langsung ke siswa-siswa.

Ia juga menyampaikan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan orang tua siswa terkait kerjasama untuk mensukseskan ulangan berbasis komputer ini karena ini bukan hanya tanggungjawab sekolah namun tanggungjawab bersama antara sekolah, pemerintah dan orang tua.

Baca: Siang Lebih Lama, Umat Islam Finlandia Berpuasa 23 Jam Sehari

Rozani mengatakan, untuk soal-soal dan opsi jawaban nanti antara siswa akan berbeda walaupun mengerjakannya bersebelahan.

Sehingga akan semakin memperkuat kejujuran antar siswa dalam mengerjakan soal yang diberikan.

“Sebanyak 250 siswa yang akan mengikuti ulangan berbasis komputer nanti, siswa tidak hanya dituntut belajar science saja namun lebih dari itu yakni etika dan moralitasnya melalui kejujuran,” ungkapnya.

Ia menambahkan selain siswa akan dituntut lebih jujur, dengan ulangan berbasis komputer nanti siswa akan dipermudah dalam membaca soal dan opsi jawaban karena bisa menyesuaikan ukuran font dengan kebutuhannya, selain itu dari sisi ketepatan dan kepastian akan soal dan jawaban lebih akurat dibanding dengan kertas.

“Semoga pelaksanaan ulangan umum berbasis komputer nanti bisa berjalan dengan lancar, berkat kerjasama antara sekolah, pemerintah dan orang tua. Untuk ketersediaan listrik dari PLN juga semoga pada saat pelaksanaan tidak padam,” harapnya.