Ledakan di Kampung Melayu
BREAKING NEWS VIDEO: Rinton Klarifikasi Berita yang Menuduhnya Sebagai Pelaku Bom Kampung Melayu
Pria yang terakhir berpangkat Brigadir ini, datang ke Mapolda Kalbar bersama istrinya, Elfira Butar-butar (35).
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seperti inilah kondisi terkini mantan anggota Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut), Rinton Girsang (36) saat berkoordinasi ke Polda Kalbar pada Kamis (25/5/2017) malam.
Pria yang terakhir berpangkat Brigadir ini, datang ke Mapolda Kalbar bersama istrinya, Elfira Butar-butar (35).
Ia sempat disebut-sebut sebagai pelaku bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, hingga viral di media sosial.
Pantauan tribunpontianak.co.id, Rinton tampak mengenakan baju kaus putih dan membawa tas selempang.
Baca: Dituduh Pelaku Bom Kampung Melayu, Rinton Girsang Lapor Polda Kalbar
Baca: Desertir Polisi Dituduh Pelaku Bom Kampung Melayu Berdomisili Pontianak
Baca: Begini Curahan Isi Hati Istri Desertir Polisi yang Dituduh Pelaku Bom Kampung Melayu
Di sampingnya tampak sang istri menemani.
Pasangan inipun berkomunikasi dengan petugas.
Kepada Tribunpontianak.co.id, Rinton mengungkapkan, ia dan istrinya merasa cemas atas informasi yang menyebar di media sosial, yang mengaitkannya sebagai pelaku bom di Terminal Kampung Melayu.
Untuk itu, ia hadir ke Polda Kalbar, selain ingin mengklarifikasi, juga berkomunikasi lebih lanjut untuk melaporkan pihak-pihak yang telah menyebarkan informasi dirinya sebagai pelaku bom tersebut.
"Dari berita tersebut ya, cukup membuat saya cemas ya. Karena berita tersebut adalah berita yang tidak benar dan tidak nyata pada diri saya. Jadi saya merasa kecewa dibuat berita tersebut, karena berita tersebut membuat saya kecewa, juga keluarga semakin cemas," ungkapnya.
Lanjutnya, setelah berkomunikasi dengan Polda Kalbar pada Kamis (25/5) malam tersebut, Rinton menegaskan akan kembali lagi pada Jumat (26/5) pagi, untuk menyampaikan laporan resmi ke Polda Kalbar.
"Kelanjutannya saya akan melaporkannya, Karena ini sudah membuat nama saya tercemar, ya pencemaran nama baik, begitu. Jadi akan adanya hal ini, saya ingin memberi laporan ke Polda Kalbar, agar berita tersebut tidak menyebar luas dan terhenti di sini saja, begitu. Kemungkinan besok pagi saya akan ke Polda Kalbar, melaporkan terkait saya dikaitkan dengan pelaku bom terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur," jelasnya.
Simak selengkapnya dalam video di atas.