Berita Video
Kisah Mahasiswa Teknik Untan Torehkan Prestasi di Kancah Nasional
Kali ini, Robot Terigas I rakitan mahasiswa Fakultan Teknik Untan raih predikat ketiga terbaik pada Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI)....
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Mirna Tribun
Anggota lainya Gafi juga menambahkan cerita dari rekanya Joko.
Harapanya besarnya robot yang kami rakit dapat meraih desaign terbaik. Robot sengaja dirancang dapat menangani kasus kebakaran didalam gedung.
“Dari tiga kali sesi bermain di Bandung, dua kali aksi robot dapat mendeteksi dan mematikan api. Namun pada sesi ketiga robot gagal mendeteksi api dan hanya berputar-putar di arena,” ujarnya
Lebih lanjut, Gafi menganalisis kegagalan yang robot mendeteksi api, lantaran nyala api lili yang dipasang cendrung lebih redup. Sehingga sensor robot sulit mendeteksi keberadaan api.
Pengembangan dan pemutakhiran akan terus dilakukan. Pengalaman dan catatan penting saat kontes dibandung sudah dilist. Beberapa kekurangan akan segera dicarikan jalan keluarnya.
“Akan kami kembangkan terus, terutama dari sensor. Rencana untuk tingkat nasional kami akan mengganti dengan sensor uvitron. Sensor yang khusus mendeteksi api,” ujarnya
Zeldi Raditia mekanik Robot Terigas I mengatakan kesulitan lainya yang dijumpai dalam merakit robot di Pontianak adalah menyiapkan komponen robot.
Hanya ada satu komponen yang dapat dibeli di Pontianak yakni akrilik yang terpasang di badan robot.
“Banyak komponen-komponen robot harus kita datangkan dari luar Kalbar. Beruntung komponen tersebut bisa kita order dengan online, jadi dapat lebih terbantu,” ujarnya.
Capain yang kami raih hari ini, Kata Zeldi.
Ingin membuktikan bahwa mahasiwa Kalbar juga dapat memberikan prestasi di tingkatkat nasional dari segi Iptek. Meski keterbatasan fasilitas dengan mahasiswa jika harus dibandingkan dengan mahasiswa di Pulau Jawa.
“Kita mampu memberikan hasil terbaik, artinya kita juga memiliki kemampuan yang sama. Tinggal usaha dan ketekunan yang harus lebih besar,” ujarnya
Rasa bangga tak dapat disembunyikan oleh Syaifurahman dosen pendamping kontingen Robot Pemadam Api Indonesia Berkaki.
Bertanding dengan mahasiswa dari kampus besar seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI) Universitas Telkom Bandung dan beberapa kampus lain dari Jawa, Sumatra dan Sulawesi.
Kontingen Mahasiswa Fakultas Teknik Untan mampu meraih prestasi membanggakan.