Pameran Ekonomi Kreatif 2017
Pameran Ekraf 2017 jadi Pameran Pertama di Kalbar yang Libatkan 16 Sub Sektor
Ini pameran pertama di Kalbar dimana tidak hanya pameran produk tetapi juga ada unsur edukasi kepada masyarakat luas.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Kepemudaan, Olahraga & Pariwisata, Harry Ronaldi mengaku puas atas terselenggaranya Pameran Ekraf 2017.
Ia berharap tiga sub sektor yang menjadi tema besar Pameran Ekraf 2017 kali ini semakin berkembang baik dari ekonominya, produk yang dhasilkan, dan komunitasnya.
"Untuk 13 sub sektor lainnya, akan digilir menjadi tema besar dipameran ekraf berikutnya. Pameran kali ini sebagai masukan bagi 13 sub sektor yang nantinya akan diangkat menjadi tema besar. Agar yang dipamerkan harus lebih spektakuler dan kreatif," ujarnya.
Secara kesuruhan, Harry mengaku pameran kali ini berhasil menampilkan produk kreatif. Selain itu acara-acaranya pun ia akui berbeda dengan pameran-pameran lainnya. Produk yang ditampilkan tidak konvensional dan acaranya diakui Harry cukup unik.
"Ini pameran pertama di Kalbar dimana tidak hanya pameran produk tetapi juga ada unsur edukasi kepada masyarakat luas utamanya subsektor film, fashion dan fotografi," ujar Harry.
Ia menyebut pameran ini merupakan momen tepat karena dari sisi edukasi masyarakat mengerti pembagian yang jelas antar sub sektor. "Ini menjadi pembeda pameran ekonomi kreatif ini dengan pameran-pameran lainnya. Ada coaching clinic fotografi, trunks show desainer pontianak dan pemutaran film disertai diskusi dengan sutradara dan pemain," ujar Harry.