Pameran Ekonomi Kreatif 2017
Wadah Edukasi untuk Anak-anak
Melalui Pameran Ekraf 2017 yang mengikutsertakan Rumah Aktif (RumAktif) kata Harry ada unsur edukasi yang disampaikan ke masyarakat.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Kepemudaan, Olahraga & Pariwisata, Harry Ronaldi menilai berbagai perlombaan terutama lomba design t-shirt merupakan bentuk edukasi.
Ia pun mengajak bagaimana melalui kegiatan yang ada 16 sub sektor dari industri kreatif meningkatkan kolaborasi antar sub sektor.
Jika sudah ada beberapa sektor yang paling menonjol seperti kriya kuliner, fashion, IT dan aplikasi, seni pertunjukan, musik dan fotografi. Maka kata Harry, sub sektor lainnya perlu memberikan dukungan ke sub sektor yang peminatnya masih kurang.
"Lomba ini diadakan sebagai edukasi kepada anak-anak untuk menunjukan kreativitasnya. Diharapkan kedepan muncul bibit-bibit baru desainer muda Pontianak. Harapannya kreativitas anak-anak ini makin tumbuh berkembang dan kedepannya sering diadakan lomba seperti ini," ujarnya.
Baca: Lima Desainer Pontianak Pamerkan Karya Mereka di Pameran Ekonomi Kreatif
Melalui Pameran Ekraf 2017 yang mengikutsertakan Rumah Aktif (RumAktif) kata Harry ada unsur edukasi yang disampaikan ke masyarakat.
"Kali ini kita menampilkan banyak hal berbeda dibanding pameran-pameran yang pernah ada di Kota Pontianak. Diharapkan tujuan dari pameran ini yaitu mengenalkan 16 subsektor ekraf ke masyarakat. Agar masyarakat juga bisa mengelompokkan diri misalnya ke fashion dan sub sektor lainnya," ujarnya.