Profile

Dari Customer Jadi keluarga

Bagi desainer Rika Ayub, customer adalah rejeki, teman, dan juga keluarga. Lewat customer, silaturahmi terjalin.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Mirna Tribun
TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA
Desainer Rika Ayub 

Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bagi Desainer Rika Ayub, customer adalah rejeki, teman, dan juga keluarga.

Lewat customer, silaturahmi terjalin.

Customer yang dulunya tak kenal, jadi kenal dan berteman kemudian menjadi keluarga.

"Itulah yang benar-benar saya alami, alhamdulillah dan bismillah lah ya. Jadi saya berusaha kasih yang terbaik," katanya.

Baca: Fokus di Dunia Fashion, Beginilah Perjalanan Hidup Desainer Cantik Kalbar ini

Ia mengaku dari awal ia mendampingi calon pengantin yang ingin membuat baju padanya.

Mulai dari detail dan contoh bahan, kemudian berikan desain yang cocok, liatin bahannya, fitting, kalau tidak cocok dibetulkan lalu kemudian jika sudah selesai diambil.

"Tergantung baju dan kerumitan pengantin biasa dua minggu. Yang rumit itu model payet belum lagi kalau ditambah bordir. Sekarang kebanyakan model gaun kembang dan juga duyung," katanya.

Inspirasi sendiri bisa datang di mana saja, misalnya saja inspirasi datang ketika hujan.

Berbagai hal yang ada di hujan bisa dituangkan kedalam sebuah baju.

"Bahan bisa yang transparan, lalu bergelombang, motif bintik-bintik dan detail mutiara serta payet," imbuhnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved