Kebakaran di Landak

BREAKING NEWS: Rumah Terbakar, Tak Ada yang Bisa Diselamatkan, Aliadi Shock Berat

"Kain habis semua, tidak ada yang bisa diselamatkan. Ndak tau saya mau ngapain masih binggung. Tidur jak masih ndak tau juga mau tidur di mana.....

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/ALFONS PARDOSI
Muhammad Aliadi (39) yang merupakan pemilik rumah yang terbakar di Dusun Pesayangan, Desa Raja, Kecamatan Ngabang pada Selasa (16/5) sekitar pukul 22.00 WIB, terlihat shock atas bencana yang menimpanya. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Muhammad Aliadi (39) yang merupakan pemilik rumah yang terbakar di Dusun Pesayangan, Desa Raja, Kecamatan Ngabang pada Selasa (16/5/2017) sekitar pukul 22.00 WIB, terlihat shock atas bencana yang menimpanya.

Ditemui Tribun di rumah keluarganya, wajah Aliadi terlihat sedih dan sesekali menundukkan kepalanya.

"Saya baru tadi siang pulang dari Singkawang, karena baru tadi pagi di kasi tau sama abang saya," ujarnya kepada Tribun dengan nada sedih.

Diceritakan Aliadi, awalnya tidak ada firasat akan terjadi kebakaran tersebut.

Baca: BREAKING NEWS: Rumah Aliadi Hangus Terbakar

Baca: BREAKING NEWS (VIDEO): Api Berasal dari Kamar Belakang Diduga Korsleting Listrik

Hanya pada malam itu dirinya sudah mulai gelisah.

Karena anak paling tua bernama Susi (12) sendiri di rumah, hanya ditemani mertua dan anak abangnya.

"Saya baru berangkat ke Singkawang, istri saya ke Pontianak dengan dua anak saya. Jadi malam itu sekitar jam 8 saya telepon anak saya, tapi hp nya ndak aktif. Lalu saya telepon abang saya, minta dia cek rumah dan memastikan apakah anak saya sudah tidur," ceritanya.

Dijelaskannnya lagi, anak paling besar memang ditinggal di rumah. Karena masih kelas enam SD dan lagi ujian.

"Hp anak saya tidak aktif katanya ngedrop, karena mati lampu. Itu jak informasi yang saya dapat setelah telfon abang saya," terangnya.

Atas kejadian itu Aliadi merasa terpukul, dan belum tau langkah apa yang akan diambil.

"Kain habis semua, tidak ada yang bisa diselamatkan. Ndak tau saya mau ngapain masih binggung. Tidur jak masih ndak tau juga mau tidur di mana," ucapnya lirih.

BACA SELENGKAPNYA DI EDISI CETAK TRIBUN PONTIANAK EDISI BESOK, KAMIS (18/5/2017). 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved