Ikut Kontes Robot Indonesia, Fakultas Teknik Untan Siapkan Empat Robot
Fakultas Teknik Untan mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) 2017 Regional II di Universitas Telkom Bandung pada 18-20 April 2017.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Fakultas Teknik Untan mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) 2017 Regional II di Universitas Telkom Bandung pada 18-20 April 2017.
Dalam kontes tersebut, Menurut Ketua tim robot Fakultas Teknik, Disisius Gumilar, timnya akan membawa sekitar tiga robot beroda pesepak bola dan satu robot berkaki yang menyerupai sebuah laba-laba.
Tinggi sebuah robot beroda pesepakbola yang dinamai Gagak Borneo pun bervariasi, untuk kipar, tingginya mengikuti atau menyesuaikan dari gawang, dan untuk penyerang atau pemain robot beroda tersebut mempunyai tinggi sekitar selutut kaki orang dewasa dengan agak sedikit lebar bewarna hitam.
Dan untuk robot berkaki yang bernama Tarigas 1 dan mempunyai tugas memadamkan dan mencari titik api, mempunyai bentuk yang sedikit unik seperti sebuah laba-laba raksasa dengan enam kaki, mempunyai list merah dan bagian atas ada seperti ukiran khas dayak ataupun menidentitaskan Kalimantan.
Ketua Tim Robot Untan, Desisius Gumilar menuturkan, Untan diketahuinya sudah dari tahun 2012 mengikuti kontes robot, dan pada hari ini, Senin (15/05/2017) menurutnya adalah ekpose agar diketahui masyarakat bahwa Fakultas Teknik Untan ada mengikuti Kontes Robot Indonesia 2017 di Universitas Telkom Bandung pada 18-20 Mei 2017.
Baca: Dua Robot Ciptaan Mahasiswa Teknik Untan Ikut Kontes Tingkat Nasional
“Kita dari fakultas teknik sudah ada lima kali mengikuti, untuk tahun 2014 pernah juara dua nasional robot berkaki, dan untuk keseluruhan ada 70 peserta yang ikut KRI nanti terdiri dari perguruan tinggi,” katanya.
Ia mengatakan, timnya akan membawa sekitar tiga robot beroda yang disatu tim terdiri dari empat orang dan satu teknisi, lalu untuk robot berkaki disatu tim terdiri dari dua orang dan satu teknisi.
“Yang robot beroda kita namai Gagak Borneo, dan yang berkaki Tarigas 1,” ujarnya.
Pendamping robot beroda, Elang Derdian Maridani menuturkan untuk persiapan mengikuti kontes robot Indonesia persiapannya sudah 90 persen dan tinggal finishing terakhir.
"Untuk yang beroda kita menggunakan tiga robot, satu penjaga gawang dan dua pemain,” katanya.
Menurutnya pula, untuk tim Untan yang diwakili oleh Fakultas Teknik ikut dua kategori perlombaan, untuk kategori pertama robot beroda dan kategori kedua adalah robot pemadam api.
“Untuk pemadama api berkaki yang diberangkatkan ada dua mahasiswa dan satu sebagai teknik, kemudian untuk soccer timnya empat dan satunya teknik,” bebernya.
Diakuinya, untuk tingkat kesulitan robot soccer atau pesepakbola adalah menggunakan sensor yang bisa mendeteksi keberadaan bola, dan saat percobaan tidak ada lawan menurutnya tidak bisa memperlihatkan kinerja robot secara utuh, tapi jika dengan ada lawan maka akan lebih terlihat.