Besok, Jangan Langsung Nyalakan Komputer Kantor Yah, Ingat!

Ini karena ransomware WannaCry bisa menginfeksi komputer dengan mudah tanpa diketahui, dan tidak membutuhkan campur tangan pengguna seperti pada....

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/IST

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Sebuah ransomware menyerang beberapa rumah sakit di Indonesia.

Program jahat bernama WannaCry itu mengunci sistem komputer rumah sakit sehingga data di dalamnya tidak bisa diakses. Akibatnya, layanan medis pun terganggu.

Ransomware yang sama juga menyerang setidaknya 16 rumah sakit di Inggris dan telah menyebar luas ke 99 negara dalam waktu kurang dari dua hari semenjak Jumat kemarin.

Potensi penyebarannya pun masih ada.

Baca: Lima Rockstar Dunia Ini Hampir Meninggal, Nomor 4 Detak Jantungnya Sempat Berhenti

Baca: Lima Makanan ini Dapat Meredam dan Meringankan Demam, Apa Aja Itu?

Baca: Seraaaam, Ada 7000 Mayat di Universitas Ini

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangarepan menyatakan kekhawatiran sistem komputer di institusi-institusi lain di Indonesia bisa terjangkit ransomware WannaCry tanpa disadari.

“Ini kan libur panjang (akhir pekan), beberapa kantor ada yang tutup hingga Senin depan. Takutnya begitu menyalakan PC mereka terinfeksi sehingga (ransomware WannaCry) masuk ke jaringan,” ujar Semuel, Sabtu (13/5/2017).

Ketika dihubungi, Semuel mengaku baru saja melakukan inspeksi ke rumah sakit yang terserang WannaCry di Indonesia.

Dia mengatakan Kemenkominfo sedang mengupayakan solusi untuk sistem komputer yang terlanjur terkunci.

Pemerintah bekerja sama dengan Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (Id-SIRTII) untuk merumuskan langkah pencegahan penyebaran ransomware WannaCry.

Jangan langsung terhubung ke jaringan!

Secara terpisah, Ketua Id-SIRTII M. Salahuddin mengimbau pengguna komputer perorangan dan kantoran untuk tidak langsung menyalakan komputer begitu saja pada Senin (15/5/2017) besok.

Ini karena ransomware WannaCry bisa menginfeksi komputer dengan mudah tanpa diketahui, dan tidak membutuhkan campur tangan pengguna seperti pada teknik phising.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved