Sepanjang 2017 Mandiri Sudah Salurkan Rp295 KUR Pada 6.968 Nasabah

okumen administrasi cukup aplikasi permohonan kredit, KTP calon debitur dan pasangan, Kartu Keluarga,

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / MASKARTINI
Area Head Bank Mandiri Kalbar, Ahadi Subri 

Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Area Head Bank Mandiri Kalbar, Ahadi Subri mengatakan PT Bank Mandiri Tbk tengah gencar menyalurkan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar). Hal ini terlihat penyaluran KUR mikro dan KUR ritel di Pontianak dari tahun ke tahun yang mengalami peningkatan siginifikan.

"Memang seiring dengan perkembanganan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang mulai menggembirakan di wilayah Kalbar. Penyaluran fasilitas KUR di Kalbar terus meningkat dari tahun 2015 hingga triwulan 3 tahun 2017 ini telah mencapai portofolio sebesar Rp295 
miliar kepada 6.968 nasabah," ujar Ahadi dalam acara penyerahan KUR kepada nasabah dan Sosialisasi Program KUR di Pasar Flamboyan, Pontianak, Rabu (10/5/2017).

Ahadi mengatakan hal ini menandakan berkembangnya UMKM di Kalbar berbanding lurus dengan penyaluran kredit kepada para pelaku usahanya. Selama ini diakuinya banyak para pelaku usaha UKM mengalami kendala dalam pengembangan usaha karena terbentur permodalan. KUR kata Ahadi merupakan solusi yang diberikan oleh pemerintah dan dijalankan oleh perbankan.

Ia menjelaskan KUR adalah kredit untuk pembiayaan usaha produktif segmen mikro, kecil, menengah, dan koperasi yang diberikan oleh pemerintah melalui sejumlah perbankan yang ditunjuk sebagai Bank penyalur kredit usaha rakyat (KUR), salah satunya adalah Bank Mandiri. Segmen usaha yang dibiayai KUR Bank Mandiri Area Pontianak beragam mulai dari perdagangan, industri pengolahan, pertanian, perikanan, jasa, transportasi, dan lainnya sebagainya.

Ahadi menjelaskan Bank Mandiri Area Pontianak juga akan melayani kebutuhan permodalan KUR bagi pelaku usaha UKM di 17 kantor cabang reguler dan 56 kantor cabang mikro dan unit mikro yang tersebar di seluruh wilayah Kalbar. Selain itu dari sisi pemasaran akan ditunjang dengan tenaga marketing kredit mikro sebanyak 175 orang.

"Layanan ini untuk mendukung Bank Mandiri menjadi bank pilihan pelaku usaha UKM di Kalbar yang  butuh permodalan KUR, dengan komitmen pelayanan dari kami yang terdepan, terpercaya, tumbuh bersama anda,” jelasnya.

Bank Mandiri Pontianak memasarkan dan memberikan solusi permodalan KUR kepada pelaku usaha UKM dengan produk KUR Mikro dan KUR Ritel. KUR Mikro merupakan produk kredit untuk memenuhi kebutuhan modal kerja maupun investasi dengan limit kredit maksimal Rp25 juta dengan jangka waktu kredit maksimal 2 tahun, suku bulan 9 persen efektif p.a. atau 0,40 persen flat p.m. 

Sedangkan KUR Ritel kata Ahadi merupakan produk kredit untuk memenuhi kebutuhan modal kerja maupun investasi dengan limit kredit di atas Rp25 juta sampai dengan Rp200 juta dengan jangka waktu kredit maksimal 3 tahun, suku bunga 9 persen effektif p.a.

"Dokumen administrasi cukup aplikasi permohonan kredit, KTP calon debitur dan pasangan, Kartu Keluarga, Surat Nikah, pas photo, surat ijin usaha, NPWP, dan bukti kepemilikan agunan," ujar Ahadi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved