Sekda Sintang Sepakat Sikap Toleransi dan Saling Menghargai Jadi Syarat Mutlak
“Keadilan penegakan hukum merupakan satu diantara hal penting. Konflik terkadang dipicu disparitas sosial dan penegakan hukum yang tidak adil itu,” k
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah tidak menampik isu terkait masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya sangat komplek dan sulit diatasi.
“Itu yang dirasakan ditengah berkembangnya arus informasi,” ungkapnya mewakili Bupati Sintang Jarot Winarno saat seminar kebangsaan bertema Mengelola Konflik Kekerasan dan Membangun Pedamaian di Balai Praja Komplek Kantor Bupati Sintang, Kamis (4/5/2017).
Sekda sepakat konflik benuansa kekerasan dapat ancam kehidupan bermasyarakat.
Sikap toleransi dan saling menghargai jadi syarat mutlak bagi setiap warga negara di tengah keberagaman.
Baca: Foto Viral, Emak-emak Siram Air ke Konvoi Kelulusan Pelajar, Netizen: Mantab Mak!
“Keadilan penegakan hukum merupakan satu diantara hal penting. Konflik terkadang dipicu disparitas sosial dan penegakan hukum yang tidak adil itu,” katanya.
Sekda menambahkan semua elemen masyarakat punya peran penting menjaga kedamaian dan ketenteraman dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan semangat kebhinekaan.
“Ini harus jadi perhatian kita semua untung antisipasi berbagai isu berkaitan konflik di masyarakat,” tukasnya.