JPKP Sanggau Bawa Bocah Hydrocephalus ini Berobat ke RSUD MTh Djaman

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Irma Wati (6) bocah yang mengindap penyakit hydrocephalus, warga Dusun Cempedak, Desa Cempedak, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau saat ini dibawa oleh Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Sanggau dengan menggunakan kendaraan roda empat untuk menjalani pengobatan di RSUD MTh Djaman, Rabu (3/5/2017).

Ketua JPKP Kabupaten Sanggau, Andriyus Wijaya mengaku, Irma langsung menjalani pengobatan oleh pihak RSUD.

Ia berharap, agar tuhan segera memberikan kesembuhan untuk Irma.

Baca: BREAKING NEWS: Saat Ditangkap, Anggota DPRD Bangka Belitung Bersama Seorang Wanita

Mantan Anggota DPRD ini menjelaskan bahwa JPKP adalah sebuah organisasi yang bertujuan mensukseskan program pemerintah.

Ia menyebut secara rinci program JPKP, yaitu membantu mensosialisasikan program pemerintah yang pro rakyat, mendampingi pelaksanaan program-program tersebut agar terlaksana sesuai rencana dan tepat sasaran, melaporkan jika terdapat ketidaksesuaian atau kendala dalam pelaksanaannya agar dapat terdeteksi sejak dini dan mendampingi masyarakat agar dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah dengan optimal.

“Salah satunya seperti yang kita lakukan pada Irma ini. Tugas kita membantu agar Irma mendapatkan pengobatan yang layak. JPKP membantu mengurusi semua administrasinya, supaya dengan mudah Irma bisa menjalani pengobatan,” terangnya.

Irma sendiri dibawa langsung, Wakil Ketua JPKP Sanggau, Heryanto, Koordinator Divisi Pertambangan Dan Energi Jaringan Pemantau Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Sanggau, Vinsensius didampingi Bidang UMKM JPKP Sanggau, Aliong dan penggurus JPKP lainya, seperti Luni, Ayong, Steven Selano, Leehay.