Transaksi Elektronik Giring Mindset Masyarakat ke Non Tunai

Penggunaan dengan uang konvensional dibeberapa negara maju sudah banyak di tinggalkan terutama di Amerika dan Eropa,

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / MASKARTINI
Pengamat Ekomomi Universitas Tanjungpura Pontianak, Muhammad Fahmi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Maskartini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Ekomomi Universitas Tanjungpura Pontianak, Muhammad Fahmi mengatakan pembayaran atau transaksi uang elektronik tidak terlepas dari kemajuan tekhnologi informasi. Keberadaan internet sangat merubah gaya hidup manusia bertransaksi lewat dunia maya sudah menjadi trend saat ini.

"Penggunaan dengan uang konvensional dibeberapa negara maju sudah banyak di tinggalkan terutama di Amerika dan Eropa," terang Fahmi, Minggu (23/4/2017).

Saya melihat ini akan semakin merubah strategi bisnis untuk menawarkan penjualan dengan pembayaran electronic money. Di Indonesia memang jumlah penabung baru sekitar 30 persen ini menandakan bahwa masyarakat masih berorientasi transaksi cash based. Akan tetapi melihat perkembangan transaksi e-money perhari sekitar Rp1,6 juta.

"Saat ini akan memberikan harapan bahwa transaksi non tunai akan terus bertumbuh. Apalagi pemerintah sangat gencar mengkampanyekan transaksi non tunai, yakin hal ini akan berdampak kepada perubahan pola transaksi masyarakat akan beranjak ke non tunai. Melalui gerakan dalam penggunaan transaksi non tunai (program less cash) sebenarnya sudah dicanangkan sejak tahun 2013," tambahnya.

Namun karena masih kurang greget dan belum berdampak signifikan pada peningkatan transaksi non tunai, namanya diubah menjadi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo, pada 14 Agustus 2014 di Jakarta.

"Perbankan di Indonesia harus terus berupaya mensosialisasi gerakan non tunai ini melalui produk atau jasa yang mereka miliki. Akan tetapi yang paling penting justru dari masyarakatnya sendiri yang harus mulai merubah mindset dari cash menjadi non cash. Yang perlu dimulai oleh masyarakat luas," imbuhnya.

Pertama, mari mulai mengubah mindset di pikiran kita dan jangan takut mulai menggunakan transaksi non tunai.  Kedua, di sekitar kita banyak jenis fasilitas sarana dan prasarana yang disediakan perbankan untuk mendukung jalannya transaksi non tunai. Kebanyakan fasilitas non tunai tersebut sudah tersedia dan terus dipromosikan oleh bank maupun instansi tertentu agar dapat dipergunakan masyarakat luas.

Ketiga gunakanlah fasilitas-fasilitas non tunai yang disediakan perbankan untuk mendukung lancarnya kegiatan perekonomian kita pribadi atau keluarga kita sehari-hari. Prinsipnya, kalau masih bisa menggunakan sistem non tunai, usahakanlah menggunakan sistem non tunai.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved