Warga Mukok Sanggau Harap Perbaikan Jalan
Didekat SDN Malan juga rusak parah, dalam lobangnya, kemudian dititik lain yang jaraknya tidak berjauhan juga rusak parah.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Satu di antara warga Dusun Malan, Kecamatan Mukok, Buyung menyampaikan, beberapa waktu lalu jalan di dusun Malan khususnya yang di tepi sungai sempat mengalami kerusakan parah di beberapa titik begitu juga yang tidak melewati tepi sungai juga mengalami kerusakan didekat jembatan yang baru dibangun.
“Didekat SDN Malan juga rusak parah, dalam lobangnya, kemudian dititik lain yang jaraknya tidak berjauhan juga rusak parah,” katanya, Jumat (14/4/2017).
Buyung menambahkan, kerusakan jalan dipicu karena terjadinya hujan yang berturut-turut. “Kalau tidak hujan bagus jalanya ni, tapi kalau sempat terus menerus hujan, pasti akan becek lagi jalan ni, ”jelasnya.
Ia menambahkan, pada Minggu (9/4/2017), beberapa titik jalan yang hancur akhirnya ditimbun menggunakan tanah berbatuan.
“Waktu itu pak Camat dan pak Danramil turun langsung meninjaunya. Sekarang akhirnya titik yang hancur itu sudah bagus, tapi tetap khwatir juga kalau terjadi hujan, ”ujarnya.
Baca: Suasana Manasik Haji Tahun 2017 di Sanggau
Buyung mengatakan, di dusun Malan memang ada dua alternatif jalan yang sama-sama tembus ke Kecamatan Mukok.
“Yakni jalan yang ditepi sungai dan yang tidak melewati tepi sungai, karena yang tidak melewati tepi sungai juga hancur dan licin karena sebelumnya sempat longsor makanya orang lebih memilih jalan tepi sungai. Tapi dua duanya juga becek, ”ujarnya.
Untuk itu, ia berharap agar ada perbaikan jalan di Dusun Malan, Kecamatan Mukok. “Kalau sudah diperbaiki lagi, biarpun hujan atau tidak hujan tetap tidak masalah, ”harapnya.
Warga lainya, Asin. Saat ditemui di warung yang tidak jauh dari titik jalan yang rusak (jalan yang tidak melewati tepi sungai) mengeluhkan kerusakan jalan di Dusun Malan.
“Kalau bicara jalan jelek, dari Semuntai sampai Mukok jelek. Cuman pas di Dusun Malan ni ada yang sangat parah dan becek jalanya, ”katanya.
Asin menambahkan, jalan itu juga sempat dijadikan jalan utama karena jalan yang satunya melewati tepi pantai.
“Saya sudah 14 tahun disini, jalan ini sudah ada duluan. Sekarang kondisinya parah karena longsor di sini. Sebanarnya jalan ini diperbaiki terus menerus, dan pernah diaspal dan dibeton juga, ”jelasnya.
Karena jembatan sebelumnya sudah rusak, kemudian diganti dengan jembatan baru, akan tetapi lebih tinggi dari jembatan sebelumnya. “Lalu ditimbun lah dibagian sebelum jembatan ini, hanya becek saja pas timbunan jalan ini, ”jelasnya.
Untuk itu, Asin sangat berharap agar jalan ini segera di aspal dengan kekuatan yang paling bagus. “Kita sangat dan sangat berharap diaspal jalan ini, ”harapnya.
Warga dudun Malan lainya, Susan. Ia kmenambahkan, apabila terjadi hujan kedua jalan tersebut sama-sama hancur atau becek. “Kalau hujan tidak ada pilihan jalan, sama-sama becek dua jalan tu, ”katanya.
Warga lainya, Jamli, ia juga berharap banyak terutama titik jalan yang rusak agar diaspal, karena dua alternatif jalan yang sama-sama tembus ke Kecamatan Mukok rusak, terlebih pada saat hujan.
“Harapan masyarakat ya diperbaiki jalan yang rusak ini, karena memang becek apabila terjadi hujan, ”harapnya.
Pantaun Tribun di Dusun Malan, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, khususnya di jalan yang melewati tepi sungai, memang sudah diperbaiki dan tidak ada lagi titik yang hancur atau becek.
Berbeda dengan jalan yang tidak melewati tepi sungai, tepatnya di sebelum jembatan, jalan tersebut mengalami becek atau hancur sehinga pengendara pun mengalami kesulitan saat melewati jalan itu.
Selain itu, dari Semuntai menuju Mukok, memang beberapa titik juga mengalami kerusakan akan tetapi tidak terlalu parah karena beberapa bagian masih terlihat sisa-sisa pengaspalan sebelumnya.