Mobil Dibakar
BREAKING NEWS: Pemuda Melayu dan Dayak Sikapi Pembakaran Mobil Ketua
Ia berharap masyarakat harus menanggapi persoalan ini secara jernih dan bijak. Dirinya juga yakin persoalan ini tak ada kaitannya sama Bupati....
Penulis: Subandi | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Terkait pembakaran mobil Ketua Fornt Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK), Isa Anshari depan rumahnya, Selasa (4/4/2017) pukul 06.05 WIB.
Hal tersebut disikapi Ketua Forum Pemuda Melayu (FPM) Ketapang, Abdul Razak dan Persatuan Pemuda Dayak (PPD) Ketapang, Romanus Romawi.
Baca: BREAKING NEWS: Henrikus Minta Kedepankan Penegakan Hukum
Baca: BREAKING NEWS: Mobil Ketua FPRK Ketapang Dibakar di Depan Rumahnya
Mereka menegaskan kejadian tersebut murni dilakukan oleh oknum tertentu. Sehingga jangan dikaitkan dengan suku, agama, etnis, kelompok tertentu dan sebagainyaa. Bahkan menurut mereka kejadian itu tentu tak ada yang mengkondisikan.
“Persolan oknum itu jangan dikaitkan dengan suku, agama atau lainnya. Serta tidak ada yang mengkondisikan terhadap hal-hal kejahatan seperti itu,” kata Ketua PPD Ketapang seraya dibenarkan Razak kepada wartawan di Ketapang, Rabu (5/4).
Ia berharap masyarakat harus menanggapi persoalan ini secara jernih dan bijak. Dirinya juga yakin persoalan ini tak ada kaitannya sama Bupati Ketapang.
“Kita harap masyarakat tak mudah terpancing dengan isu-isu miring dan sebagainya. Terlebih Ketapang sudah mendeklarasikan cinta damai,” ucapnya.
Ketua FPM Ketapang mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mempolitisnya kejadiaan tersebut.
Lantaran perbuatan itu tidak menyenangkan semua pihak. Sehingga tentu dilakukan oleh oknum untuk menganggu keamanan dan ketertiban Ketapang.
“Memang kalau indikasi untuk mengadu domba saya belum sampai ke situ. Lantaran persoalan ini kita serahkan penyelesaiannya kepada pihak berwajib,” katanya.
Ia menegaskan kejadian itu jangan sampai dikaitkan dengan suku, agama atau lainnya yang bisa memecahbelah masyarakat.
“Terlebih lagi diakitkan dengan nama besar pimpinan daerah karena tak mungkin itu dilakukannya,” ujarnya.
Abdul Razak apabila kasus ini sudah terungkap dan pelakunya ditangkap. Maka pihak berwajib harus memproses kasus ini sesuai aturah dan hukum yang berlaku.
“Semoga kejadian seperti ini tidak lagi terjadi kedepannya,” harapnya.