Profile

Penggawa Kancil BBK Ini Bicara Soal Usaha Yang Tak Khianati Hasil

Penggawa Tim Futsal kebanggaan Kalbar, Kancil BBK ini bersama rekan-rekannya mampu membawa tim mereka tampil gemilang di Liga Nusantara.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DHITA MUTIASARI
Pemain Kancil BBK, Yudi Priyatna Utama 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kabupaten Mempawah patut berbangga hati lantaran memiliki remaja berprestasi yang sudah menorehkan nama Kalbar dikancah nasional. Satu di antaranya Yudi Priyatna Utama.

Penggawa Tim Futsal kebanggaan Kalbar, Kancil BBK ini bersama rekan-rekannya mampu membawa tim mereka tampil gemilang di Liga Nusantara belum lama ini.

Remaja asal Desa Galang Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah ini merupakan satu diantara 3 punggawa Kancil BBK yang dinyatakan lolos seleksi seleksi timnas futsal U-20 bersama Yudi Priyatna Utama rekannya Rahmatullah Hasriyanoor dan Samuel Eko Putra Tampubolon.

Kepada Tribun, Yudi mengungkapkan inti dari capaiannya adalah dengan kunci latihan dan usaha. "Buat teman-teman di Mempawah dan sekitarnya, teruslah berlatih untuk meraih kesuksesan,"ujarnya.

Baca: Dikunjungi Kancil BBK, Gusti Berharap Mempawah Tumbuh Bibit Pemain Futsal Profesional

Karena usaha dikatakan tidak akan menghianati hasil. Dalam prestasi yang diraihnya diakui tak terlepas dari peran-peran orang sekitarnya baik dari keluarga, kerabat dan terutama pelatihnya.

"Pertama itu bang Herman yang telah melatih saya dari pertama saya mengenal futsal,"ujarnya anak pertama dari 3 bersaudara Hendri S dan Hanbibah ini.

Hingga kemudian karir di futsal dimulai di Porprov tahun 2014 dengan pelatih Jatmiko dan Dedi Dewa. Kemudian sejalan waktu berjalan ia lantas dikenalkan dengan klub Kancil BBK asal Pontianak.

Pada akhirnya ia mengikuti kancil BBK dibawah sentuhan coach Naim Hamid yang gemilang ikut di Liga Nusantara dan lolos di Liga Pro Futsal.

"Targetnya setelah lolos seleksi timnas U-20 harapannya bisa lolos seleksi timnas senior,"ujar alumni SMAN 1 Anjongan ini.

Lantas dengan capaian ini ia mengaku bukanlah apa-apa, sehingga harapannya ada remaja Mempawah yang juga berprestasi gemilang bahkan melebihinya.

"Di Kabupaten Mempawah ini saya harap bisa memiliki bibit berprestasi lebih dari saya,"ujarnya remaja kelahiran Galang 25 November 1997 ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved