Ujian Nasional

Hari Pertama Pelaksanaan UNBK SMK di Sekadau Diwarnai Pemadaman Listrik

Karena manual juga ada listening bahasa inggris jadi tidak boleh padam listriknya. Saat ini memang SMA dan SMK kewenangannya ada di provinsi, tapi....

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / RIVALDI ADE MUSLIADI
Para peserta tampak fokus dalam mengerjakan soal dengan sistem UNBK di SMK Amaliyah Sekadau, Senin(3/4/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU – Ujian Nasional (UN) tingkat SMK serentak dilaksanakan pada Senin (3/4/2017).

Di Kabupaten Sekadau ada tiga SMK yang sudah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), masing-masing SMK Amaliyah Sekadau, SMK Negeri 1 Sekadau, dan SMK Keling Kumang Sekadau.

Baca: Jaringan Internet Sempat Ganggu Proses UNBK di Kapuas Hulu

Untuk pelaksanaan UNBK pada hari pertama berjalan lancar, meskipun ada kendala teknis oleh padamnya listrik yang terjadi.

Namun, hal itu tidak meganggu secara keseluruhan pelaksanaan UNBK.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau Djemain Burhan mengatakan, untuk hari pertama pelaksanaan ujian tidak ada kendala.

Untuk UNBK di SMK Amaliyah, kata dia, dibagi tiga sesi dengan tiga laboratorium komputer yang digunakan.

“Memang masalahnya signal dengan listrik,” ungkapnya.

Djemain mengatakan, untuk permasalahan listrik pemerintah daerah telah menyurati pihak PLN. Sehingga, kata dia, tidak ada pemadaman listrik pada saat pelaksanaan UNBK maupun manual.

“Karena manual juga ada listening bahasa inggris jadi tidak boleh padam listriknya. Saat ini memang SMA dan SMK kewenangannya ada di provinsi, tapi secara moral kami akan membantu sesuai dengan kemampuan,” katanya.

Kepala SMK Amaliyah Sekadau Cecep Supartayuda menuturkan, hari pertama pelaksanaan UNBK berjalan lancar. Apalagi, kata dia, tahun ini merupakan kali kedua bagi sekolahnya dalam melaksanakan UNBK.

“Kendalanya listrik, sesi ketiga padam listrinya. Tahun lalu, sekolah kami satu-satunya di Kabupaten Sekadau melaksanakan UNBK. Ini tahun kedua,” ujarnya.

Untuk jaringan dan listrik pada hari pertama pelaksanaan UNBK, Cecep mengatakan, tidak ada kendala yang berarti.

Dikatakan dia, jika pun ada kendala, pihaknya pasti akan berkoordinasi.

“Ada tiga laboratorium komputer, masing-masing ada 40 unit komputer. Peserta ujian dibagi tiga sesi, Alhamdulillah tidak ada yang kurang kami menggunakan Central Processing Unit (CPU) semua,” ucapnya.

Dikatakan Cecep, adapun kelebihan dalam pelaksanaan UNBK yaitu biaya lebih hemat. Paling penting, kata dia, adalah kecilnya kemungkinan terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan UNBK.

“Integritasnya tinggi. Ini untuk memotivasi siswa agar belajar dan percaya diri dalam artian ujian para siswa tidak berfikir untuk mencontek,” kata dia.

“UNBK ini, soal baru bisa dibuka menggunakan password, proktor yang ada di ruangan juga akan memberikan password pada saat mau melaksanakan ujiannya. Kalau berani buka duluan, akan ketahuan bisa kena log,” timpalnya.

Untuk kelulusan, kata dia, pihaknya telah memiliki kriteria penilaian, baik itu nilai akademik hingga sikap atau perilaku anak.

Bahkan, kata Cecep, hal itu sudah pihak sekolah sosialisasikan kepada siswa hingga para orang tua.

“Pada dasarnya pelaksanakan UNBK supaya kejujuran dikedepankan, hasil yang didapat adalah hasil yang murni,” tegasnya.

Sementara itu, Pengawas SMK dari Dinas Pendidikan Provinsi Jumar menurutkan, pihaknya juga mendata ada tidaknya kendala yang dihadapi pada saat pelaksanaan ujian, baik itu manual maupun UNBK.

Sebab, kata dia, sejumlah sekolah masih ada yang melaksanakan sistem manual.

“Saat ini kan pengelolaan SMA dan SMK ada di provinsi. Untuk hari pertama ujian tidak ada kendala,” ujarnya singkat.

Dikonfrimasi secara terpisah, Manager PLN Ranting Sekadau Risky Ramdhan Yusup mengungkapkan adanya kendala disisi pembangkitan menajdi penyebab padamanya listrik.

Dikatakannya, untuk pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Suak Payung ada mesin trip sehingga pihaknya akan mengupayakan penormalan secapatnya sehingga tidak terlalu lama padam.

“Untuk ujian nasional ini, PLN Sekadau siaga dan prioritas agar tidak ada pemadaman kecuali ada beebrapa kondisi diluar kendali kami, seperti gangguan mesin atau kondisi cuaca yang tidak bersahabat,” ujarnya singkat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved