Resmikan Gedung IPWL, Ini Pesan Mensos Khofifah pada Generasi Muda Kalbar
Dia berharap dari dana desa yang semakin banyak, mungkin akan membuat tim-tim kecil yang terkoneksi dengan BNN.
Penulis: nicko ardinata | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nicko Ardinata
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Setelah meresmikan Gedung Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) "Teratai Khatulistiwa" Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa lanjut meninjau ruangan rehabilitas di Kubu Raya, Sabtu (18/3/2017) sekitar pukul 17.15 WIB.
Dalam kesempatan itu, Khofifah memberikan pada para generasi muda Kalbar terkait maraknya narkotika.
Khofifah minta pemuda jangan pernah mencoba, karena sekali mencoba akan ketagihan. "Jika sudah ketagihan sama saja menjemput kematian," terangnya.
"Anak yang saya tanya di sini, meraka (anak rehabilitasi) bilang diracun. Mereka disuruh menghisap tapi tidak mau kemudian mereka dipaksa untuk menghisap. Ini menjadikan lingkungan sangat penting sebagaimana untuk memfilter anak-anak kita," tambah Khofifah.
Dia berharap dari dana desa yang semakin banyak, mungkin akan membuat tim-tim kecil yang terkoneksi dengan BNN. Selama pertemuan-pertemuannya pada masyarakat sperti hadirnya kepala desa dan sebagainya.
"Ketika saya melakukan pertemuan-pertemuan kepada masyarakat seperti hadirnya kepala desa dan sebagainyapun tidak pernah ada yang mau mendiklir bahwa desanya bebas narkoba," ceritanya.
"BNN Kabupaten itu kan belum tentu semuanya ada. Bagaimana dilini hingga paling bawah itu kan sebenarnya RT yang lebih paham. Karena sudah dimungkinkan ada dana desa maka di Lembaga Masyarakat Desa (LMD) itu ada Sub Visi Pencegahan Narkoba. Sehingga akan terbangun komitmen bersama kita bebas narkoba, jadi masing-masing warga punya komitmen bahwa keluarga mereka bebas narkoba," tandasnya.