Ajak Masyarakat Sambas Peduli Hutan Mangrove dan Jaga Habitat Bekantan
Bekantan merupakan jenis primata yang dilindungi tersebut banyak diburu untuk dimakan dagingnya oleh warga.
Penulis: Zulfikri | Editor: Rizky Zulham
Sementara itu, Ketua Kelompok Kalilaek Kecamatan Paloh, Darmawan mengungkapkan saat ini tempat wisata di hutan mangrove telah dilengkapi beberapa fasilitas. Diantaranya track, WC, sarana susur sungai seperti speed, kemudian perahu-perahu yang bisa disewa pengunjung.
“Kita berencana bersama dengan masyarakat akan membuat rumah pohon,menara, jalan atau track, lokasi mancing, steher, gazebo serta perahu
wisata. Ini untuk melengkapi sarana yang diperlukan wisatawan yang datang. Rata-rata pembangunan swadaya, kami juga tidak terlalu mengharapkan bantuan pemda” katanya.
Meski kondisinya belum benar-benar lengkap. Tempat tersebut telah
didatangi ribuan wisatawan. Pada libur pergantian tahun baru kemarin
misalnya, ada sekitar tiga ribuan wisatawan datang.
Dan jika dihitung dari Desember 2016 hingga saat ini, sudah ada tujuh ribuan wisatawan yang datang ke Hutan mangrove Setingga Asin.
“Pengunjung yang datang berasal dari kebanyakan dari Kabupaten Sambas, ada juga dari Singkawang, Pontianak, Jakarta. Bahkan diantaranya adalah warga dari Malaysia yang berkunjung ke tempat itu,” ungkapnya.
Sebagai masyarakat setempat, melihat tingkat kunjungan. Menandakan Hutan Mangrove Setingga Asin, berpotensi menjadi daya tarik wisata. Saat ini saja, belum tergarap dengan maksimal sudah berhasil mendatangkan pengunjung. Bagaimana jika lokasi tersebut dibangun
secara maksimal.
“Memang saat ini, proses pelengkapan sarana untuk wisatawan terus dilakukan. Diantaranya tempat penginapan, dan ini sudah ada warga yang memiliki modal untuk merencanakan membangun penginapan tak jauh dari lokasi,” katanya.
Untuk menuju lokasi ini, diperlukan waktu kurang lebih satu sampai dua jam menggunakan jalur darat dari Sambas. Selain dapat melihat bekantan, pengunjung juga dapat melihat dan mengawasi burung, lutung dan habitat hewan eksotis khas hutan mangrove lainnya.