Kunjungan Jokowi ke Kalbar
Pengamanan RI 1 di Mempawah Libatkan 1000 Personel
Untuk personel yang terlibat bahkan hampir 1000 orang baik dari TNI, Polri dan institusi terkait sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Menyambut rencana kedatangan presiden RI, Joko Widodo yang akan melaksanakan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat satu diantaranya ke Kabupaten Mempawah, Jumat (17/3) besok, Kodim 1201/Mph melaksanakan apel gelar pasukan untuk pengamanan kedatangan RI 1 dihalaman Kantor Bupati Mempawah, Rabu (15/3/2017).
Dandim 1201/Mph, Letkol Inf Win Nindar mengatakan gelar pasukan ini adalah untuk mengecek kesiapan personel baik TNI, Polri dan institusi terkait dalam kesiapan pengamanan penyambutan orang nomor satu di Indonesia ini.
"Untuk personel yang terlibat bahkan hampir 1000 orang baik dari TNI, Polri dan institusi terkait sesuai dengan bidangnya masing-masing,"jelasnya.
Para personel ini dikatakannya akan disiagakan terutama dalam mengamankan rute yang akan dilewati presiden Jokowi mulai dari Siantan, Wajok, Mempawah hingga Sungai Kunyit.
Ia mengatakan satu diantara objek kegiatan kunjungan presiden Jokowi ini ada di Kabupaten Mempawah. Dimana di Mempawah sendiri akan ada 4 objek sasaran kegiatan presiden Jokowi.
"Sebenarnya cuma 2 objek saja, namun karena masuk dalam rangkaian, maka ada 4 objek,"ujarnya.
Adapun objek sasaran kunjungan presiden RI di wilayah kabupaten Mempawah direncanakan untuk ke lokasi Mobile Power Plant (MPP) PLTU jungkat, kemudian menuju Masjid Al-Falah untuk salat Jumat bersama. "Kemudian agenda makan siang,"jelasnya.
Hingga kemudian menuju Pantai Kijing intuk pembagian kartu KIP dan KIS. Hingga selain pengaman di rute, pengamanan juga akan di fokuskan di objek tempat.
"Nanti di rute juga akan pos-posnya, selain pengamanan ring 1, ring 2 dan ring 3,"jelasnya.
Tak hanya itu, juga akan ada pengamaman yang berpotensi gangguan di titik-titik gangguan.
"Karena namanya presiden datang, maka akan banyak masyarakat yang akan melihat, kita harus menertibkan supaya rangkaian kegiatan berjalan lancar,"jelasnya.
Maka dari itu pihaknya siap dalam melakukan pengamanan kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini.