Ujian Nasional
373 Siswa SMKN 1 Ngabang Siap Laksanakan UNBK
Disampaikanya lagi, sedangkan untuk persiapan yang dilakukan dalam menghadapi UNBK yang dijadwalkan pada 3-6 April juga sudah banyak.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kepala SMKN 1 Ngabang Dominikus Dasit mengatakan, untuk jumlah peseserta anak didik yang akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah yang ia pimpin jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnya.
"Tahun ini SMKN 1 Ngabang kembali melaksanakan UNBK, dan tahun ini jumlah peserta meningkat dari tahun sebelumnya. Kalau tahun lalu itu ada 282 siswa, maka tahun ini yang akan ujian itu sebanyak 373 siswa," ujar Domi kepada wartawan saat ditemui di kantornya pada Selasa (14/3/2017).
Disampaikanya lagi, sedangkan untuk persiapan yang dilakukan dalam menghadapi UNBK yang dijadwalkan pada 3-6 April juga sudah banyak.
"Kita harus siapkan 4 empat server atau empat ruang, karena jumlah bertambah. Kalau tahun lalu itu hanya tiga server," jelasnya.
Diakui Domi untuk persiapan UNBK pada tahun ini sudah berjalan dengan baik, karena sebelumnya ada simulasi awal, kedua, dan tiga.
Meski demikian pihaknya menerangkan, walau persiapan sudah matang tentu kendala juga masih ada yang dikhawatirkan.
"Untuk kendala-kendala itu yang kita khawatirkan adalah masalah jaringan dari telkom dan listrik dari PLN. Seperti kita ketahui beberapa pekan terakhir ini PLN di Ngabang sering terjadi pemadaman, itu yang kita minta agar tidak terjadi," bebernya.
Karena apabila listrik terjadi byarpet tentu akan merusak sarana dan prasarana ujian seperti kompute dan laptop.
"Memang kita ada sediakan genset, tapi kan arus listrik dari genset itu tidak terlalu baik dibandingkan dengan yang dari PLN," katanya.
Untuk itu dirinya berharap, semua pihak bisa membantu agar terwujudnya cita-cita dan harapan anak-anak ke depan dengan memberikan fasilitas yang baik.
"Kita nanti akan surati PLN dengan tembusan ke Dinas Pendidikan Kabupaten, Polres, serta Dinas Pendidikan Provinsi. Agar listrik PLN pada bulan April normal," tambahnya.
Sedangkan untuk jumlah sarana prasarana UNBK, pihak sekolah menyiapkan 160 unit laptop yang sebagian besar dipinjam dari siswa.
"Kita hanya ada dapat bantuan laptop sebanyak 20 unit, untuk yang lain kita pinjam punya siswa seperti tahun lalu," tambahnya.
Kemudian untuk aktifitas saat ini, kelas dua dan kelas satu diliburkan karena kelas tiga sedang melaksanakan ujian sekolah.
"Ujian sekolah dari tanggal 13-18 Maret, dan nanti dilanjutkan dengan ujian sekolah berstandar Nasional dari tanggal 20-22 Maret. Tapi yang jelas untuk UNBK kita sudah siap 90 persen," pungkasnya.