Bank Kalbar Tawarkan Tabungan Berjangka
Direktur Utama (Dirut) Utama Bank Kalbar, Samsir Ismail mengatakan tabungan berjangka bisa digunakan untuk berbagai rencana masa depan.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bank Kalbar memiliki ragam produk untuk investasi, salah satunya Tabungan berjangka Tabungan Bekal atau Berencana Kalbar.
Selain bertujuan untuk Investasi, tabungan ini juga memiliki manfaat asuransi.
Direktur Utama (Dirut) Utama Bank Kalbar, Samsir Ismail mengatakan tabungan berjangka bisa digunakan untuk berbagai rencana masa depan.
"Tabungan berjangka Bank Kalbar ini akan memberikan nilai tambah bagi penabung. Selain sebagai investasi masa depan dan dapat dipergunakan untuk berbagai rencana. Nah, dari awal bisa direncanakan seperti perjalanan ibadah, wisata, pernikahan hingga persiapan pensiun," ujar Samsir kepada tribun pada Senin (13/3/2017).
Manfaat asuransi dalam tabungan ini kata Samsir apabila penabung meninggal dunia, ahli waris mendapatkan asuransi.
Nilainya sebesar saldo yang diasuransikan atau paling tinggi sebesar Rp 100 juta.
Nasabah juga tidak dikenakan biaya premi asuransi, karena premi asuransi disetorkan oleh Bank Kalbar.
Adapun jangka waktu perjanjian kontrak tabungan minimum 1 tahun dan maksimum 20 tahun.
Tabungan ini kata Samsir juga membatadi usia penabung pada saat membuka rekening tabungan minimum 17 tahun atau sudah menikah dan maksimum 60 tahun.
Penabung juga harus memiliki rekening tabungan pada Bank Kalbar.
Bagi penabung baru, maka penabung diharuskan membuka dua rekening tabungan, yaitu 1 tabungan sebagai rekening sumber dan 1 tabungan Bekal.
Setoran awal Rp 100 ribu, setoran minimum berikutnya melalui auto debet atau tunai Rp 100 ribu, saldo minimum tabungan Rp 100 ribu dan biaya penutupan rekening Rp 100 ribu.
"Rekening sumber nanti menjadi rekening penabung yang menjadi sumber auto debet rekening Tabungan Bekal. Apabila Nasabah mengakhiri perjanjian sebelum jatuh tempo perjanjian," ujar Samsir.