Musim Hujan, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

Berdasarkan prakiraan cuaca memang tidak ekstrim dan hanya hujan ringan saja.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ISTIMEWA
Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Sanggau, Bernadus Anggoi saat menyerahkan bantuan kepada korban longsor di Kecamatan Entikong, Kamis (7/4/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Sanggau, Bernadus Anggoi menyampaikan, berdasarkan info dari BMKG, saat ini mamasuki musim hujan dan tidak ekstrim, akan tetapi masyarakat harus tetap waspada.

“Berdasarkan prakiraan cuaca memang tidak ekstrim dan hanya hujan ringan saja. Akan tetapi yang dinamakan bencana itu sangat susah ditebak kapan datangnya, maka memang harus waspada, ” katanya, Selasa (21/2/2017).

Contohnya, lanjut Anggoi, beberapa waktu lalu ada pohon tumbang yang mengakibatkan bagian dapur rumah warga di Jalan Riam rusak. “Nah itukan termasuk bencana, tidak bisa ditebak kapan datangnya, ” ujarnya.

Ia menambahkan, yang sangat dikhwatirkan yakni bencana banjir dan angin puting beliung. Untuk itu, Anggoi mengingatkan, apabila terjadi bencana yang dimaksud dan masih bisa langsung ditanggani masyarakat diharapkan bisa langsung mengambil tindakan.

“Karena yang duluan mengetahui kejadian itu kan di masyarakat, bisa ditanggani masyarakat dengan gotong royong juga, apabila tidak teratasi kita juga siap menurunkan tim. Namun alangkah baiknya cepat ditanggani terlebih dahulu oleh masyarakat sekitar, ” tegasnya.

Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan terkait terjadinya bencana banjir dan angin puting beliung. “Harapanya jangan sampai ada kejadian, ” ujarnya.

Anggoi mengingatkan kepada masyarakat, khususnya orangtua agar tetap mengawasi anak-anaknya, karena memasuki musim hujan, mereka sangat rentan terkena diara maupun flu.

Dikatakanya, berdasarkan pangalaman sebelumnya, pernah terjadi puting beliung kacil-kecilaan, terutama di daerah pesisir sungai dan daerah lapang yang kurang pepohonan.

Oleh sebab itu masyarakat harus selalu waspada jika ada angin kencang dan sebelum hujan turun, karna sulitnya menduga apa angin tersebut diikuti puting beliuang atau tidak.

“Untuk menghidarinya, upayakan menebang pohon yang terlalu dekat rumah agar lebih aman, ” ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Sanggau, Fransiskus Ason berharap kepada warga untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati dengan cuaca yang tidak menetu sekarang.

“Kemarin saya baca di media massa, ada pohon tumbang yang berada persis di belakang rumah warga yang mengakibatkan bagian dapurnya rusak. Nah untuk itu, kita harus tetap waspada, ” ujarnya.

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Sanggau itu menambahkan, dengan cuaca yang tidak menentu sekarang, potensi terjadinya bencara banjir dan angin puting beliung sangat besar.

“Untuk itu, khusus warga yang bermukim di pinggiran sungai harus tingkatkan kewaspadaan. Kemudian bagi warga yang rumahnya masih di kelilingi pohon diharapkan untuk merelakan pohon itu ditebang, jika dianggap rawan tapi ya, ” ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved