Profile
Akhiri Tugas, Mempawah Sangat Berkesan Bagi Martino
Ia mengaku Kejaksaan Negeri Mempawah dan kota mempawah sangat berkesan baginya dan juga keluarga.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dimana ada pertemuan akan ada pula perpisahan.
Mengemban amanah selama 2 tahun 6 bulan sebagai kepala seksi pidana umum (Kasi Pidum) di Kejaksaan Negeri Mempawah sudah saatnya pula Martino Manalu mengakhiri tugas di Mempawah.
"Tidak terasa sudah hampir 2 tahun 6 bulan saya melaksanakan tugas di kejaksaan negeri mempawah sebagai Kepala seksi Tindak pidana Umum,"ujarnya, usai melakukan serah terima dengan jajaran Kejari Mempawah, Senin (20/2/2017).
Di Mempawah sendiri, Martino akan digantikan oleh Achmad Faisal Akbar.
Lantas tentu banyak hal yang telah dilewati baik suka maupun duka di mempawah ini.
"Namun semua kejadian itu saya nikmati sehingga hari-hari di Mempawah terasa bahagia,"ujarnya.
Ia mengaku Kejaksaan Negeri Mempawah dan kota mempawah sangat berkesan baginya dan juga keluarga.
"Karena saya karena pertama kali saya bertugas sebagai CPNS pun di kejaksaan negeri Mempawah dan ternyata kejaksaan Mempawah jugalah yang mengantarkan saya untuk bertugas keluar dari Kalimantan Barat,"jelasnya yang kemudian akan melanjutkan tugas sebagai Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Kapuas di Palinkau Kalteng ini.
Bahkan di Mempawah ini pula hingga ia dikaruniai putera kedua.
"Sehingga mempawah sangat berkesan dalam ingatan saya dan keluarga,"jelasnya ujar pria kelahiran 10 Maret 1978 ini.
Maka dari itu, ia mengaku sangat berterima kasih atas bantuan dan kerjasama seluruh keluarga besar kejaksaan negeri mempawah dan rekan-rekan sesama hakim dan panitera pengadilan negeri mempawah.
"Tak lupa teman-teman kepolisian dari wilayah Polres Mempawah dan Polresta pontianak, dan teman-teman penasihat hukum dan teman-teman wartawan dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu," tukasnya.
Dalam kesempatan hari-hari bertugas di Mempawah ini, ia lantas menghaturkan kata maafnya.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kata atau perbuatan saya baik yang saya sadari maupun yang tanpa saya sadari ternyata kurang berkenan atau menyakiti perasaan,"jelasnya.
Yang kemudian ia berharap semua yang ditinggalkan maupun yang meniti karir ditempat baru semakin sukses dan dapat bertemu kembali dilain kesempatan.
"Ibu kasi pidum juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan kerjasama ibu-ibu IAD Mempawah dan memohon maaf apabila ada kata-kata dan perbuatan yang kurang berkenan dan menyakiti perasaan ibu-ibu sekalian," tambahnya didampingi sang istri.