Asyiiiik, Di Pontianak Sudah Ada Taksi Online Khusus Wanita

Melayani para wanita di Kota Pontianak dan sekitarnya, kini telah hadir ZZ's Cab, yang merupakan taksi online khusus wanita dengan "Driver Wanita"....

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/MASAKRTINI
Owner ZZ's Cab, Dian Febriany Rinaldy. 

Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Melayani para wanita di Kota Pontianak dan sekitarnya, kini telah hadir ZZ's Cab, yang merupakan taksi online khusus wanita dengan "Driver Wanita" pertama di Pontianak.

Harganya pun cukup terjangkau dengan argo Rp 7000,- per kilo meter start dari penjemputan.

Customer pun semakin dimanja dengan armada yang bersih dan nyaman.

Owner ZZ's Cab, Dian Febriany Rinaldy mengaku meski baru dua minggu melakukan soft launching, namun ZZ's Cab mendapat sambutan hangat dari konsumen.

Siapa sangka, Dian membuka usaha ini lantaran efek PHK yang menimpanya, ia yang tak betah berdiam diri pun sudah sejak jauh hari memikirkan usaha yang yang akan ia jalani dengan uang pesangon.

"Tiba-tiba tercetus saja ide, mau jadi driver. Awalnya mau jadi driver antar jemput anak sekolah, cuma uangnya hanya dapat sebulan sekali. Setelah sharing dengan teman, kita buat project saja, taksi online khusus wanita. Tidak menunggu lama, setelah sehari mematangkan ide bersama teman saya, besoknya saya sudah dapat penumpang pertama yang minta dijemput di bandara,"ujar Dian kepada tribun pada Kamis (16/2/2017) sore.

Berlanjutlah sampai hari ini. Ia sangat bersyukur semuanya lancar.

Tanggal 14 Februari kemaren, ia launching kecil-kecilan mempromosikan jasanya di media sosial.

"Kaget sekali, karena hari pertama saya launching, responnya luar biasa baik," tuturnya.

Dian merasa peluang bisnis taksi online khusus wanita di Pontianak akan sangat besar.

Pertama karena belum adanya bisnis jasa seperti ini sebelumnya.

Meski pun taksi sudah menjamur, tapi khusus untuk perempuan belum tersedia.

"Kedepannya saya rasa bisnis ini bisa berjalan dengan lancar," harapnya.

Sejak hari pertama responnya luar biasa dari yang hanya sekedar bertanya kata Dian sampai yang langsung telp untuk order jemputan.

Ia pun merasa lebih percaya diri, karena bisnis jasa yang saya lakukan, bermanfaat untuk orang banyak terutama untuk wanita.

Bahkan dari beberapa orang customer Dian mengaku kepada tribun bahwa mereka senang karena bisa naik taksi yang drivernya wanita.

Lebih safe katanya, sedangkan untuk Dian, ia sempat tidak menyangka lantaran bisnis yang awalnya coba-coba, tapi ternyata respon pasar positif sekali.

"Capek sudah pasti, tapi bertemu dengan customer yang kebanyakan tidak saya kenal, jadi suatu pengalaman baru buat saya. Alhamdulillah sampai sekarang customer yang saya temui baik semua. Respon pasar Alhamdulilah baik dan positif, bahkan customer mengulang menggunakan jasa saya lagi mengantar jemput mereka. Mereka puas dengan pelayanan yang saya berikan,"ujar Dian.

Bagi Dian, customer adalah raja sehingga ia harus memberikan pelayanan yang terbaik. Kondisi mobil yang ia siapkan juga harus bersih, nyaman dan aman.

Ia sebagai pengemudi juga harus ramah, apalagi dengan customer yang profesinya beragam, dari ibu rumah tangga, karyawati, PNS dan pengusaha.

"Seru pastinyaa, banyak cerita dan pengalaman baru. Bisnis ini sudah dua minggu saya jalani, rata-raya perhari dapat paling sedikit dua trip. Paling banyak pernah dapat tujuh trip perhari . Dan pernah dapat trip jemput di bandara jam 12 malam karena pesawat delay, Alhamdulillah, dinikmati saja,"ujar ibu cantik ini.

Orang yang paling mendukung Dian sudah pasti suami dan anak-anak.

Tanpa dukungan dari mereka kata Dian bisnis ini tidak mungkin jalan.

"Lalu dari teman-teman terdekat juga. Karena mereka semua yang giat membantu saya untuk men-share dan mempromosikan bisnis jasa yang saya miliki ke media sosial dan lingkungan sekitar. Modal hanya beli bensin mobil,"ujar Dian.

Masalah waktu, ketimbang waktu ia masih bekerja sebagai pegawai kantoran, waktunya sekarang lebih banyak untuk keluarga. Bahkan terkadang ia masih sempat masak untuk anak dan suami.

Semaksimal mungkin waktu ia manfaatkan untuk keluarga dirumah hingga mengantar sekolah.

Ia pun tak khawatir masalah keamanan, lantaran waktu pertama kali belajar mengemudi kata Diam sudah diajarkan bagaimana cara mengemudi yang aman.

Pelajaran itu ia terapkan sampai sekarang.

"Saya selalu membiasakan menggunakan seatbelt tiap kali mengemudi, mudah-mudahan kedepannya penumpang saya juga lebih aware untuk sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan selama berkendara,"ujarnya.

Sekarang kata Dian bukan saatnya wanita diremehkan, lantaran sudah banyak wanita yang bisa mengemudi mobil, jadi dalam hal ini ia mengatakan pria dan wanita sama saja.

Yang penting bagaimana cara menerapkan keamanan dalam berkendara.

Saat ini ia memilki dua rekan dalam membantunya.

Jika pangsa pasar semakin meningkat, ia berencana akan merekrut driver wanita untuk saya jadikan partner.

"Target dan impian saya kedepan adalah menjadikan bisnis ini besar dan bermanfaat terutama bagi wanita. Mudah-mudahan nanti saya bisa merekrut teman-teman lain untuk bekerja, memanfaatkan waktu luang mereka, untuk menambah pendapatan mereka. Kalau taksi online ini sudah lancar, saya juga pengen ada ojek online khusus wanita,"ujar Dian.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved