Panglima TNI Kerahkan Intel Pantau Pilkada

Paglima TNI tidak menyebutkan berapa jumlah personil TNI yang akan diturunkan untuk pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Editor: Jamadin
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/Puspen TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo mengatakan telah pengerahan personil-personil TNI dengan segala asetnya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, untuk mendeteksi ancaman terhadap pelaksanaan Pilkada.  Pengerahan pasukan itu satu bentuk partisipasinya pada pelaksanaan Pilkada di Indonesia, adalah dengan

"TNI mengerahkan intelijennya, mengerahkan aparat-aparat teritorialnya, dari Babinsa, Danramil, Dandim untuk mengumpulkan fakta tersebut, dan kemudian menyampaikan kepada komandannya," ujar Jendral TNI Gatot Nurmantyo, kepada wartawan usai menggelar pertemuan dengan 1136 komandan satuan di TNI yang digelar di Markas Komando, Divif 1 Kostrad TNI AD, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu (25/1/2017) kemarin.

Hasil dari pengumpulan data dan fakta di lapangan oleh para personil TNI itu, akan diserahkan ke pihak kepolisian, sebagai pihak utama yang bertanggungjawab terhadap keamanan dalam negeri, termasuk keamanan dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2017.

Paglima TNI tidak menyebutkan berapa jumlah personil TNI yang akan diturunkan untuk pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kata dia setidaknya TNI mempersiapkan 1/3 dari jumlah yang dibutuhkan untuk melancarkan pesta demokrasi tersebut.

"Bermacam-macam (bentuknya) kita siapkan, juga kita siapkan sepertiganya, ketika diminta seratus (orang), kita siapkan (minimal) tiga puluh (orang)," ujarnya.

Sampai anggota TNI harus turun agar pelaksanaan Pilkada 2017 berlansung lancar, Panglima TNI mengatakan hal tersebut adalah tindak lanjut dari petunjuk Presiden RI Joko Widodo.

Ia juga mengakui adanya ancaman-ancaman terhadap pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

"Kita mempersiapkan segala kemungkinan terburuk, tapi jangan berprasangka yang tidak-tidak, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa dan tenang," katanya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved