Smule West Borneo
Miliki Hobi yang Sama, Smule West Borneo Isi Waktu Luang Nyanyi Online
Kegiatannya pun beragam tak hanya seputar bernyanyi lewat dunia maya saja tetapi juga ada family gathering, serta kegiatan rutin lainnya.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Menyanyi merupakan satu di antara kegiatan yang menyenangkan bagi sebagian besar orang begitu pula bagi teman-teman kita yang tergabung dalam Smule West Borneo (SWB).
Smule adalah aplikasi menyanyi online yang bisa dilakukan di smartphone kamu.
Leader SWB, Harvey mengatakan komunitas ini sendiri terbentuk untuk mengisi waktu luang.
Kegiatannya pun beragam tak hanya seputar bernyanyi lewat dunia maya saja tetapi juga ada family gathering, serta kegiatan rutin lainnya.
“Sebenarnya terbentuk karena kami memiliki kesamaan hobi yaitu suka nyanyi, dan kemudian terbentuklah komunitas ini pada 12 Agustus 2015. Awal terbentuk cuma beberapa orang, ada namanya Kinung, Benjamin sama ko Rudy, cuma waktu itu masih baru belum terstruktur belum stabil jadi sempat mati. Kemudian komunitas ini direvisi oleh founder September 2015, itu benar-benar dirombak dan didaur ulang sehingga strukturnya jadi lebih jelas,” ungkapnya.
Hingga kini, SWB sudah punya 110 orang member yang terus bertambah.
Untuk kamu yang ingin bergabung bisa ke instagram @smulewestborneo atau line ke alan.geboren yang merupakan founder SWB.
Pastikan kamu berusia 17 tahun keatas ya.
Yang tergabung juga berasal dari berbagai kalangan ada karyawan dan juga mahasiswa, semua bisa gabung asalkan bisa beradaptasi dengan visi dan misi yang dimiliki SWB.
“Setiap bulannya yang kita gencarin itu lebih ke sifatnya nambah ilmu, jadi kita seleksi dan kelompokkan sesuai dengan karakter vokal tertentu kemudian kita ajukan kompetisi. Kompetisinya itu seperti kita ikut sertakan dalam lomba-lomba yang digelar di Pontianak jadi kita biasain tidak hanya nyanyi via smule saja tapi di depan public, ada audincenya,” katanya.
Lebih dari satu tahun sudah SWB berkarya, member komunitas ini sudah seperti keluarga dan saling melengkapi.
Kedepannya masih banyak kegiatan dan kompetisi yang akan diikuti, ini pulalah yang diharapkan oleh Harvey agar kedepannya SWB semakin dikenal.
“Kekeluargaannya sudah kayak saudara, satu sakit ya semua sakit. Harapannya semoga SWB bisa turut mempromosikan kota Pontianak dalam skala nasional bahkan internasional,” harapnya.