Kodam XII/Tpr Siap Amankan Aksi 121

Pangdam menambahkan pengamanan sebagai antisipasi akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Penulis: Madrosid | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MADROSID
Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Andika Perkasa memberikan arahan kepada selurh prajurir di aula Kodam XII/TPR terkait pengamanan unras 121 Kamis (12/1) mendatang, Rabu (11/1/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA -  Kodam XII/TPR akan menggelar apel kesiapan untuk memback up pengamanan aksi unjuk rasa bela rakyat 121, pada Kamis (12/1).

Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Andika Perkasa memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Keras Makodam  XII/Tpr Jalan Arteri Alianyang No. 1 Sungai Raya, Kubu Raya, Kalbar, Rabu (11/01/2017).

Tujuan apel tersebut guna menyiapkan pengamanan unjuk rasa Aksi Bela Rakyat. Pengamanan  unjuk rasa, Kodam XII/Tpr akan mem back up Polda Kalbar, dan  akan menurunkan  ratusan personel untuk melakukan pengamanan aksi tersebut.

"Unjuk rasa Aksi Bela Rakyat ada  di 19 kota termasuk di Pontianak, Kalimantan Barat," ujarnya.

Baca: Warga Kampung Dalam Bugis Temukan Senpi di Rumah Kosong

Pangdam mengatakan dalam apel dilaksanakan pengecekan personel dan materiil ini untuk  memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat. Baik yang akan menyalurkan aspirasi maupun yang melakukan aktifitas.

"Selain melaksanakan pengecekan personel dan materil yang akan digunakan pada saat pengamanan, juga langsung menentukan titik kedudukan masing–masing Tim," ungkapnya.

Pangdam menambahkan pengamanan sebagai antisipasi akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. "Jadi supaya betul-betul kita siap apabila mungkin terjadi hal yang tidak diinginkan, kalau demo unjuk rasa aman, damai, itu yang kita harapkan," tuturnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat dalam pelaksanaan  penyampaian aspirasi aksi bela rakyat lakukan dengan  penuh damai, sesuaikan dengan aturan hukum yang berlaku di Negara Indonesia.

Terhadap prajurit dalam melakukan pengamanan bertujuan melindungi masyarakat ketimbang pendemo jika aksi pendemo nanti sampai di luar batas. 

"Apabila ada demonstrasi, tugas kalian mengamankan agar berjalan tertib dan aman dari awal hingga akhir. Apabila demo meningkat menjadi anarkis bahkan radikal, yang kamu lindungi adalah rakyat, jangan sampai rakyat terkena dampaknya," tegas Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Andika Perkasa.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved