Cinta Universal di Album Kedua Coffternoon
Kalau dulu hanya sebatas pasangan jatuh cinta tapi sekarang lebih universal kecintaan pada kota, teman, maupun orangtua
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Band indie asal Pontianak, Coffternoon akan segera meluncurkan album keduanya pada pertengahan tahun 2017 ini.
Band yang digawangi oleh Wing (vokalis), Ajir (guitar), Galih (biola), Haris (bass), dan Paton (cajon) ini rencananya akan merilis 11 lagu dialbum tersebut, saat ini sudah 7 lagu yang sudah digarap.
Vokalis Coffternoon, Wing mengatakan untuk album kedua ini masih mengangkat tema cinta karena menurutnya masih sulit mengesampingkan perkara cinta dalam kehidupan.
"Tapi mungkin untuk album yang kedua ini makna cintanya lebih luas. Kalau dulu hanya sebatas pasangan jatuh cinta tapi sekarang lebih universal kecintaan pada kota, teman, maupun orangtua. Isinya sendiri ada dari curhat-curhat teman ada juga lagu bapaknya Galih pemain biola kita, lagu itu dibuat tahun 1983," terangnya.
Baca: Pengakuan Mengejutkan Galih, Pemain Biola Coffternoon
Single yang diluncurkan satu diantaranya yaitu Menang Adalah Kalah dan juga Disudut Pontianak. Menang adalah kalah sudah ada video klipnya, kamu bisa tonton video klipnya di youtube.
"Lagu ini bercerita tentang representasi dari sebenarnya menang dan kalah dalam sudut pandang sama tapi dari dua orang yang berbeda. Sedangkan Di sudut Pontianak bercerita tentang apa saja yang ada di Pontianak serta spot-spotnya, kemudian mengerucut di sudut bahwa ada sepasang kekasih yang terjebak haru dan cemburu, intinya romantisme yang ada di Pontianak," ungkapnya saat live di dapur redaksi Tribun Pontianak, Jalan Sungai Raya Dalam no 24 A, Selasa (10/1/2017).
Lagu di sudut Pontianak merupakan lagu yang dinyanyikan bersama Azera. Wing mengatakan untuk album kedua ini betemakan featuring artinya ada lagu yang dinyanyikan bersama teman-teman Coffternoon.