KP3L dan BKSDA Kalbar Amankan 1.700 Burung Jalak

Burungnya tadi sudah berada di Kapal Dharma Ferry II, tujuan Semarang.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / TITO RAMADHANI
Sebanyak 1.300 ekor burung Jalak Liar dan 400 ekor burung Jalak Kacer yang berhasil diamankan patroli personel kepolisian KP3L Pelabuhan Dwikora dengan BKSDA Kalbar, di KP3L Pelabuhan Dwikora Pontianak, Rabu (21/12/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 1.300 ekor burung Jalak Liar dan 400 ekor burung Jalak Kacer berhasil diamankan patroli bersama personel kepolisian dari Kesatuan Pelaksana Pengamanan Laut (KP3L) Pelabuhan Dwikora Pontianak dengan personel Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar, saat hendak dikirim menggunakan kapal tujuan Semarang, di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Rabu (21/12/2016).

Kapolsek KP3L Pelabuhan Dwikora Pontianak, AKP Agus Hasanudin mengungkapkan, diamankannya sebanyak 1.700 ekor burung tersebut saat pihaknya menggelar patroli bersama BKSDA Kalbar.

"1.700 ekor burung ini terdiri dari 1.300 Jalak Liar dan 400 Jalak Kacer. Jadi dari hasil informasi, kami cek hanya ada surat dari Karantina, sedangkan surat dari BKSDA belum ada, sehingga kami lakukan pengamanan dulu bersama BKSDA, selanjutnya kami serahkan kepada BKSDA Kalbar," ungkapnya, Rabu (21/12).

Indikasi pelanggaran yang dilakukan, menurut Kapolsek saat ini baru diduga melanggar administrasi. Sementara untuk teknisnya bukanlah menjadi kewenangan pihak KP3L, karena pihaknya hanya membantu dalam patroli, mengamankan dan untuk kemudian diserahkan kepada BKSDA Kalbar.

"Burungnya tadi sudah berada di Kapal Dharma Ferry II, tujuan Semarang. Pemiliknya sementara satu orang (kurir) nanti teknis untuk lebih lanjut, pemilik dan lainnya nanti pada waktu diserahkan ke BKSDA," jelasnya.

Pihaknya belum mengetahui apakah 1.700 ekor burung tersebut merupakan hasil tangkapan atau peliharaan, namun dari hasil pemeriksaan pihaknya kepada pengangkut burung (kurir) tersebut berinisial M.

M mengakui tak mengetahui lebih lanjut, ia hanya dipekerjakan untuk membawa 1.700 ekor burung tersebut menuju Semarang.

"Tadi hanya orang yang diserahkan, jadi dia (kurir) tidak tahu-menahu ini (burung) di dapat dari mana, dia hanya dititipi burung ini untuk dibawa ke Semarang. Karena tadi yang bawa hanya satu orang, jadi hanya satu orang (yang diamankan) yakni M, untuk pemilik langsung belum ada datanya," tukasnya.

--

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved