Berita Video

Musim Durian, Inilah Kondisi Warga Tunggu Durian Jatuh

Tergantung, kadang setengah jam sekali dan satu jam berkali-kali. Apa lagi kalau ada angin kencang, maka jatuhnya banyak

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Saat ini Kabupaten Kapuas Hulu sedang musim buah durian, kali ini Wartawan Tribun Pontianak diberikan kesempatan oleh pemilik pohon durian untuk menunggu bauh durian yang jatuh dari pohonnya, Senin (5/12/2016) pukul 19.00 WIB.

Dibawah pohon durian, sudah ada pondok kecil khusus untuk warga menunggu buah durian yang jatuh dari pohonnya. Menurut pemilik pohon durian, Harun (60) Warga Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan menyatakan, jedah buah durian jatuh dari pohonnya tidak menentu.

"Tergantung, kadang setengah jam sekali dan satu jam berkali-kali. Apa lagi kalau ada angin kencang, maka jatuhnya banyak," ujar Harun kepada Tribunpontianak.co.id.

Lokasi pohon durian tak jauh dari Jalan Banin, sekitar 500 meter. Jumlah pohon durian miliknya pak Harun, 15 batang pohon, tapi yang berbuah hanya 5 pohon saja. "Kalau durian subur, satu pohon 200 buah," ucapnya.

Pak Harun sudah mulai menunggu buah durian dipohonnya, sejak dua pekan yang lalu hingga sekarang ini. "Satu malam saya dapat buahnya sekitar 20 hingga 30 buah. Tapi kalau angin kencang bisa dapat 50 buah durian," jelasnya.

Hasilnya buah itu dijual ke warga yang datang pohon langsung dan juga pesan orang. "Saya jual satu buah durian rata-rata Rp 10 ribu. Tergantung kondisi buah, kalau kecil Rp 5 ribu perbuah. Kalau besar sedikit Rp 15 ribu perbuah," ucapnya.

Mulai menunggu buah durian dipohonya dari pukul 06.00 WIB pagi sampai ketemu pagi lagi. "Seperti inilah kalau sudah musim durian, semua pemilik pohon durian akan menunggu buahnya jatuh dari pohon," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved