Program FIF Group, Permudah Akses Pembiayaan UMKM
Modal merupakan masalah yang dihadapi UMKM, bahkan UMKM yang sudah mapan kata Suherman membutuhkan tambahan modal.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kalimantan Barat, Suherman SE menyambut baik beberapa perusahaan pembiayaan yang ditunjuk melayani KUR. Ia mengatakan dengan hadirnya lebih banyak penyalur KUR akses UMKM semakin mudah.
"Lebih bagus berarti banyak akses pembiayaan bagi UMKM. Selain mendapatkan akses pembiayaan dari bank juga bisa ke beberapa finance. Ini semakin memudahkan apalagi tahun depan bunga KUR akan turun dari 9 persen menjadi 7 persen," ujar Suherman pada Jumat, (2/12/2016).
Modal merupakan masalah yang dihadapi UMKM, bahkan UMKM yang sudah mapan kata Suherman membutuhkan tambahan modal.
Sehingga memperluas penyalur langkah yang cukup baik karena akan mempermudah UMKM yang kesulitan untuk mendapatkan akses permodalan.
Baca: FIF Group Klaim Proses Pencairan Dana Tercepat
"Perhatian pemerintah terhadap UMKM cukup bai apalagi akses permodalan. Jika FIF mengklain lebih mudah dan cepat itu yang di harapkan oleh UMKM mudah dan tidak berbelit-belit yang pentingkan kalau di cek memang usahanya ada bahkan untuk wirausaha pemula juga sekarang Jamkrida sudah menjamin yang di bawah binaan PLUT,"ujarnya.
Saat ini Suhermna mengatakan total UMKM baik dari Kubu Raya dan Kota Pontianak sekitar 500 UMKM. Namun diakui Suherman saat ini masih sedikit UMKM yang bisa akses KUR namun terkendala oleh jaminan meskipun pemerintah menetapkan minimal Rp 25 juta tanpa agunan. "Memang aturannya mengacu ke aturan kredit yang di keluarkan BI jadi dengan adanya finance ikut melayani KUR kita menyambut baik agar akses KUR bisa dirasakan oleh UMKN untuk menambah permodalannya,"ujar Surya.