Tradisi Robo robo
Ribuan Masyarakat dan Pengunjung Padati Lokasi Robo-robo di Pelabuhan Kuala Mempawah
Mereka datang dari berbagai daerah baik dari Mempawah dan luar Mempawah seakan tak ingin melewatkan rangkaian demi rangkaian acara yang akan....
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ribuan masyarakat memadati lokasi pelaksanaan puncak ritual robo'-robo' di Pelabuhan kuala Mempawah sejak Rabu (30/11/2016) pagi.
Mereka datang dari berbagai daerah baik dari Mempawah dan luar Mempawah seakan tak ingin melewatkan rangkaian demi rangkaian acara yang akan memeriahkan puncak ritual Robo-Robo di Mempawah.
Baca: Warga Beringin Sanggau Gelar Robo-Robo, Beginilah Keseruan Kebersamaan Mereka!
Tak hanya dapat melihat berbagai acara seni dan budaya serta perlombaan yang dilaksanakan dalam kemeriahan Robo-Robo, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan serta berbelanja dari berbagai stand ekonomi kreatif di sekitar lokasi pelaksanaan.
Baca: Manjakani Juga Kerap Tampil di Luar Kalbar
Ketua Panitia Event Robo- Robo Kabupaten Mempawah Tahun 2016 Suharjo Lie mengatakan pelaksanaan event robo- robo Kabupaten Mempawah Tahun 2016 sesuai dengan keputusan Mempawah nomor 245 tahun 2016.
"Event budaya robo-robo merupakan satu satu kalender wisata Kalbar," ujarnya yang juga Kepala Dishubbudpar Kabupaten Mempawah, Rabu (30/11/2016).
Pelaksanaan kegiatan robo-robo wujud konsistensi pelestarian nilai kearifan lokal budaya tak benda berkelanjutan.
"Dimana direktorat internalisasi nilai dan budaya pada 17 September 2016 telah menetapkan robo-robo sebagai bagian warisan budaya tak benda nasional dari 96 karya warisan tak benda.
"Kita mendapatkan penyerahan pengakuan pemerintah pusat nilai budaya warisan tak benda,"ujarnya.
Lantas dikatakan Pemkab bersama keraton Amantubillah Mempawah sudah melaksanakan sejak 28 Nopember dengan pembersihan benda pusaka di landscape situs cagar budaya benteng kota batu, dan 29 Nopember ziarah ke makam Opu Daeng Manambon.
"Kemudian tanggal 30 Nopember ini dilaksanakan ritual robo-robo di muara Sungai Mempawah, serangkaian kegiatan napak tilas kedatangan Opu Daeng Manambon dilaksanakan oleh Pangeran Ratu Mulawangsa Dr Ir Mardan Adijaya,"ujarnya.
Setelah ceremonial akan dilaksanakan berbagai perlombaan sebagai eksplore kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan koordinator lomba yaitu lomba sampan dragon boat, sampan bidar, layangan, panjat pinang, gasing serta pasar rakyat oleh panitia lokal Kuala Mempawah.