Kebijakan Mendikbud Dinilai Mendadak, Seakan Tanpa Didasari Standar Nasional
Dikatakan Frans kalau kebijakan tidak didasari dengan standar nasional lalu apa acuan dan tujuan pendidikan nasional yang akan dilaksanakan.
Penulis: Madrosid | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus mengatakan adanya kebijakan dadakan dari Mendikbud membuat bingung masyarakat.
Lantaran kebijakan dikeluarkan secara mendadak seakan tanpa didasari standar nasional.
Baca: Kejari Kapuas Hulu Raih Penghargaan dari Kemenpan RB
"Berbicara siap tidak siapnya ya, kita siap kalau memang sudah ada landasan hukumnya. Masalahnya yang kita pertanyakan kepada Mendikbud, agar tak membuat kebijakan mendadak. Setidaknya ada pengkajian serta memikirkan dampaknya," kata Kadis, Minggu (27/11/2016).
Dikatakan Frans kalau kebijakan tidak didasari dengan standar nasional lalu apa acuan dan tujuan pendidikan nasional yang akan dilaksanakan.
"Selama ini ada standar nasional saja kondisi mutu pendidikan kita seperti ini. Apalagi jika tidak melalui standar nasional apa tidak akan semakin parah nantinya," ungkanya.
Sementara bagi Pemerintah Kubu Raya sendiri, adanya kebijakan itu terlalu mendadak sehingga berdampak pada dunia pendidikan karena pendidikan ini tidak hanya urusan pemerintah pusat.