Dari Ujian Nasional Dapat Dilihat Kualitas Masing-masing Sekolah
Harusnya tetap seperti tahun kemarin. Kalau dihilangkan saya rasa kurang pas. Tapi kalau Provinsi yang buat ya itu tadi harus berstandar nasional...
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfons Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kepala SMKN 1 Ngabang, Dominikus Dasit menerangkan, masalah penghapusan Ujian Nasional (UN) yang direncanakan oleh Kementrian Pendidikan memang baru sebatas wacana.
Begitu juga dengan soal ujian yang rencananya akan ditanggani oleh Provinsi, menurutnya itu sah-sah saja.
Baca: Iwan Zoda Sudah Lama Mengincar Bertanding Lawan Zhao Shimming
"Kalau memang Provinsi siap tidak masalah, asalkan yang penting tidak lari dari rambu-rambu standar nasional," ujarnya.
Namun menurut Domi, masalah UN itu kalau untuk pemetaan alangkah baiknya jika tetap dilaksanakan.
"Saya rasa kalau ujian untuk pemetaan standar secara nasional tetap penting, meski itu bukan menjadi patokan kelulusan," terangnya.
Sehingga dengan adanya ujian yang berstandar nasional tersebut, bisa diketahui bagaimana kualitas dari tiap-tiap sekolah.
"Jadi kita bisa tahu bagaimana kualitas sekolah, misalnya yang di desa dengan yang di kota," ungkapnya.
Dengan demikian UN menurutnya masih sangat penting, meskipun tidak menjadi patokan untuk kelulusan.
"Harusnya tetap seperti tahun kemarin. Kalau dihilangkan saya rasa kurang pas. Tapi kalau Provinsi yang buat ya itu tadi harus berstandar nasional," tutupnya.