Harga Cabai Rawit di Kapuas Hulu Masih Normal

Harga cabai rawit dipasar masih standar, dan tidak ada kenaikan. Hal ini dipicu karena jumlah cabai rawit yang ada saat ini melimpah.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rizky Zulham
NET
Ilustrasi cabai rawit 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Harga cabai rawit di Kabupaten Kapuas Hulu atau dikenal sebagai Bumi Uncak Kapuas masih normal sekitar Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kilo.

"Harga cabai rawit dipasar masih standar, dan tidak ada kenaikan. Hal ini dipicu karena jumlah cabai rawit yang ada saat ini melimpah," ujar Kabid Hortikultura Dispertanak Kapuas Hulu Emanuel kepada wartawan, Kamis (24/11/2016).

Emanuel menyatakan, masyarakat Kapuas Hulu tidak ada mengandalkan cabai dari luar. Karena masyarakat punya lahan cabai rawit sendiri, salah satunya di Daerah Hulu Tubuk Kecamatan Kalis.

Baca: Bupati Nasir: Selama Ini Kapuas Hulu Kondusif

"Jadi kami tidak khawatir dengan harga caabai rawit. Karena produksi cabai dipetani jumlah melimpah, bahkan petani Kapuas Hulu masih mampu memenuhi pasokan cabai ke beberapa daerah mulai dari Sintang hingga Pontianak," jelasnya.

Menurutnya, ada beberapa daerah yang dilakukan pengembangan cabai rawit di Kapuas Hulu ini, sehingga masyarakat pun tak perlu khawatir dengan pasokan cabai rawit dipasaran.

"Pasokan cabai rawit di Kapuas Hulu tidak akan mengalami kekurangan, karena masih banyak lahan kosong di Kapuas Hulu yang bisa diolah untuk pengembangan caabai," ucapnya.

Namun hanya saja kata Emanuel, persoalan ialah petani kekurangan modal untuk mengolahnya. "Sementara kami membantu mereka itukan terbatas," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved